Brindonews.com






Beranda Kabar Faifiye Suara Syamsuri Firdaus dan Nadia Hawasyi Hipnotis Penonton di Pembukaan STQ

Suara Syamsuri Firdaus dan Nadia Hawasyi Hipnotis Penonton di Pembukaan STQ

Masjid Agung Iqra Kota Maba.

Penampilan marching band Mts. Negeri 1 Halmahera Timur diacara pembukaan STQ tingkat Provinsi Maluku Utara di Halmahera Timur, mendapat tepuk tangan meriah dari pengunjung yang memadati halaman Masjid Agung Iqra, Kota Maba.

Dibuka dengan pemukulan tifa (beduk) oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, ditambah gerak lincah para penari Lalayon (tarian tradisional gamrange–Weda, Patani dan Maba), Jaipong, Soya-soya dan Cakalele jadi pembakar semangat penonton.





Kemudian kilauan lampu led Masjid Agung Iqra, dan penampilan musik Gambus Alma Esbeye serta lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Internasional Syamsuri Firdaus dan Qoriah Nasional Nadia Hawasyi, membuat ratusan pasang mata penonton terkesima.

Tarian Lalayon.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir menyampaikan, STQ tingkat provinsi adalah agenda rutin tahunan guna menyeleksi, mempersiapkan, membina, dan memantapkan kesiapan peserta tingkat Provinsi Maluku Utara menuju STQ tingkat nasional.





STQ bukan sekadar ajang kompetisi semata, namun hakekatnya menjadi sumber kesadaran bagi peningkatan komitmen ummat, khususnya bagi generasi muda muslim untuk membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.

“Saya percaya dalam pelaksanaan STQ ini, semua peserta yang telah berjuang beberapa saat lalu di tingkat kabupaten dan kota telah siap berlomba, dan kali ini akan berusaha memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama masing-masing daerah perwakilan,” kata Samsuddin saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, dalam acara pembukaan STQ tingkat provinsi ke XXVII di Masjid Agung Iqra, Kota Maba, Halmahera Timur, kamis malam, 15 Juni.

Samsuddin mengharapkan, para dewan hakim agar melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai porsinya masing-masing. Pelantikan dewan hakim dan panitera STQ beberapa waktu lalu adalah bentuk kepercayaan dalam mengemban tugas dan amanah yang merupakan salah satu kewajiban dan syarat untuk memasuki penyelenggaraan STQ.





Ia meminta, melalui STQ ini, semua pihak agak membumikan Al-Quran di bumi rempah-rempah di Moloku Kie Raha. Mempertebal keimanan dan keislaman serta memintah keberkahan dan keselamatan bersama.

“Ini merupakan bentuk syiar agama dalam mengamalkan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat. Maka, melalui kegiatan ini, diharapkan kita dan seluruh masyarakat di Maluku Utara, Khususnya di Kabupaten Halmahera Timur akan semakin memahami isi yang terkandung di dalam Al-Quran dan diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Pemukulan Tifa oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir.

 





Penyampaian serupa disampaikan Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Ubaid Yakub. Lewat STQH ke-XXVII dan Halmahera Timur selaku tuan rumah, berkeinginan mempersembahkan yang terbaik ditengah-tengah kekurangan dan keterbatasan.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Halmahera Timur, saya mengucapkan selamat datang di Bumi Lima Bot Faifie (Motto Kabupaten Halmahera Timur) di jazirah bagian timur Halmahera,” katanya.

Ubaid mengatakan, mendatangkan Qori Internasional Syamsuri Firdaus dan Qoriah Nasional Nadia Hawasyi, samata-mata dalam rangka memberikan spirit, motivasi dan dorongan bagi generasi muda Maluku Utara pada umumnya, terkhusus generasi muda Halmahera Timur. (mal/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan