Brindonews.com






Beranda Kabar Faifiye Ubaid: STQ Jadi Dorongan Generasi Qurani

Ubaid: STQ Jadi Dorongan Generasi Qurani

Pemukulan Tifa di Masjid Agung Iqra, Kota Maba, oleh Samsudin Abdul Kadir sebagai tanda STQ tingkat Provinsi Maluku Utara ke XXVII di Halmahera Timur dimulai.

HALTIM, BRN – Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits ke XXVII tingkat Provinsi Maluku Utara.

Open ceremony yang berlangsung selama 15-20 Juni 2023 itu ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Samsudin Abdul Kadir di pelataran Masjid Agung Iqra Kota Maba, Kamis malam, Juni.





Samsudin menyampaikan, STQ tingkat provinsi adalah agenda rutin tahunan guna menyeleksi, mempersiapkan, membina dan memantapkan kesiapan peserta tingkat Provinsi Maluku Utara menuju STQ tingkat nasional.

STQ tingkat provinsi tidak sekadar ajang kompetisi semata, namun hakekatnya menjadi sumber kesadaran bagi peningkatan komitmen ummat, khususnya bagi generasi muda untuk membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.

“Semua peserta yang telah berjuang di tingkat kabupaten dan kota telah siap berlomba, dan kali ini akan berusaha memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama masing-masing daerah yang diwakili,” kata Samsuddin saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, dalam acara pembukaan STQ tingkat provinsi ke XXVII di Masjid Agung Iqra, Kota Maba, Halmahera Timur.





Dewan hakim telah bersiap melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai porsinya masing-masing. Pelantikan dewan hakim dan panitera STQ beberapa saat lalu adalah sebuah kepercayaan dalam mengemban tugas dan amanah yang merupakan salah satu kewajiban dan syarat untuk memasuki penyelenggaraan STQ.

Dewan hakim yang hadir saat ini adalah juru nilai yang sudah sering menjadi penilai disetiap lomba. Samsuddin mendorong agar para dewan hakim pada STQ tingkat provinsi ke XXVII ini dapat melaksanakan penilaian secara baik dan menjunjung tinggi kode etik.

“Karena dalam penilaian, dewan hakim sangat penting memegang teguh kode etik sebagaimana sudah tertuang dalam peraturan menteri agama. Sekali lagi, STQ ini merupakan bentuk syiar agama dalam mengamalkan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.





Samsuddin mengharapkan, melalui STQ ini, seluruh masyarakat Maluku Utara, khususnya di kabupaten Halmahera Timur diharapkan dapat memahami isi yang terkandung di dalam Al-Quran, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan STQ, mari bumikan Al-Quran di bumi rempah-rempah ini demi mempertebal keimanan dan keislaman kita, serta keberkahan dan keselamatan kita bersama,” sambungnya.

Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub menambahkan, melalui Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits yang ke 27 tingkat Provinsi Maluku Utara, selaku tuan rumah, berkeinginan mempersembahkan yang paling terbaik meskipun ditengah-tengah masih banyak kekurangan dan keterbatasan.





“Kami mendatangkan Qori Internasional Syamsuri Firdaus dan Qoriah Nasional Nadia Hawasyi semata-mata untuk memberikan spirit, motivasi dan dorongan bagi generasi muda umumnya Maluku Utara dan Halmahera Timur agar mereka juga memiliki potensi yang sebagaimana yang ditunjukkan oleh ustadz Syamsuri Firdaus dan ustadzah Nadia Hawasyi,” ujarnya.

Menurutnya, ke depan akan lahir Syamsuri dan Nadia di Halmahera Timur atau seluruh kabupaten kota di Maluku Utara. Dengan begitu, Ansya Allah negeri ini akan diberikan keberkahan karena seluruh masyarakat adalah masyarakat yang beriman dan bertaqwa.

“Ditengah-tengah kemeriahan tentu di sana sini masih banyak kekurangan, keterbatasan dan ketidakmampuan, lebih-lebih sejak kedatangan para kafilah dan tamu. Kami pasti tidak akan memberikan sesuatu yang sangat berharga, tapi dengan Al-quran, insya Allah pasti semaunya akan yang terbaik untuk kita semuanya. Kami menyampaikan rasa terimakasih kepada Pak Gubernur dan Sekda Maluku Utara. Dua tahun lalu ketika kami diberikan kepercayaan jadi tuan rumah, saya kemudian pada saat itu dihadapan Pak Sekprov agak sedikit merasa berat untuk menerimanya. Karena kami sadar kami tidak sama dengan kabupaten kota lain, tapi alhamdulilah dengan penuh kebahagiaan kami juga akan mampu tunjukkan sesuatu yang tidak akan kalah dengan kabupaten kota yang ada di Maluku Utara,” ucapnya. (mal/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan