Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Barat Harga Beras di Halmahera Barat Merangkak Naik

Harga Beras di Halmahera Barat Merangkak Naik

HALBAR, BRN – Harga beras di Halmahera Barat mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Naiknya harga jual beras dipengaruhi harga bahan bakar minya (BBM).

Pemilik Kios Putra 1 Lamongan, Imran Rosadi mengaku, kenaikan harga juga berdapak pada ongkos angkut. Setiap kali pengangkutan ia harus merogoh 10 ribu rupiah per sak.





“Naik 10 ribu rupiah dan berlaku setiap bulannya ketika kapal tol laut masuk di pelabuhan kontainer Matui. Jadi patokannya tol laut saja, kalau masuk maka harga beras pasti naik,” terangnya, Kamis, 2 November.

Untuk beras special 25 kilogram dijual Rp 388.000 dari sebelumnya Rp.378.000. Merk ikan Terbang per 10 kilogram Rp 160.000 dari diharga lama Rp 150.000.

Kemudian beras merk BB sebelumnya Rp 325.000 naik menjadi Rp 330.000. Merk Pandan Wangi 25 kilogram naik Rp 310.000 dari awalnya Rp 300.000.





“Rata-rata naik Rp 10 ribu. Jadi kalau dihitung-hitung hanya untung Rp 5000,” akunya.

Imran mengatakan semenjak harga beras meroket, ia memilih tidak lagi membeli beras dari distributor di Pulau Jawa. mahalnya biaya kontainer, biaya pengangkutan dan tinggi upah buruh mengurung niatnya mendatang beras dari luar daerah.

“Tarif angkut tol laut juga mahal. Kami harapkan Pemerintah Halmahera Barat agar ada perhatian semacam intervensi pasar supaya harga beras kembali normal. Belum lagi faktor cuaca yang kerap memengaruhi hasil panen petani,” katanya. (as/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan