Isu Pergantian Sekda Makin Panas, Margarito: Jangan-jangan Wali Kota yang Bikin Gaduh
TERNATE, BRN – Isu ganti Sekretaris Daerah Kota Ternate terus bergulir. Bahkan, kubu yang berkepentingan bersikeras menggoreng dan terus mencari kesalahan Jusuf Sunya agar dijadikan dasar pergantian.
Isu pergantian Jusuf makin kencang setelah kelompok ini sepakat ada satu nama yang dianggap cocok dan pantas mengemban jabatan sekda. Bahkan, nama ini sudah digodok di internal keluarga.
Salah satu kesalahan yang digoreng adalah Jusuf Sunya diduga membatalkan jadwal Seminar Jalur Rempah Nusantara di Hotel Sahid Bela pada 10 Mei lalu.
Seminar ini bertepatan dengan kunjungan kerja Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di Maluku Utara dan keberangkatan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan dua pejabat lainnya di Negara Belanda. Jusuf dianggap berkontribusi besar seminar dibatalkan.
Kesalahan lain yang diumbar yaitu Jusuf keluar daerah tanpa izin Wali Kota Ternate M. Jusuf dinilai tidak patuh atas instruksi Wali Kota Ternate untuk menggantikan sang bos menjadi inspektur upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Wali Kota Ternate pada 22 Mei lalu. Pada upacara ini, Wali Kota Tauhid masih berada di Negeri Kincir Angin bersama Rizal Marsaoly dan Safia M. Nur.
Margarito Kamis ketika dimintai penjelasan soal isu pergantian sekda Kota Ternate mengatakan, upaya kubu yang berkepentingan pasti menuai kontroversi. Sebab, katanya, pemberhentian sekda boleh dilakukan apabila sesuai ketentuan.
“Bisa dilakukan jika masanya sudah selesai atau berdasarkan pemeriksaan, tanpa itu tidak bisa. Pak wali kota harus pastikan bahwa sekda bekerja akuntabel dan transparan dalam pekerjaan, bukan diganti karena permintaan orang/kelompok tertentu. Kemukakan aturan, tidak atas dasar politik dan lain-lain,” sebutnya,” Selasa 13 Juni.
Pakar Hukum Tata Negara ini menyatakan, pergantian sekda menduga, ketidakharmonisan di internal pemerintah merupakan skemanya Wali Kota Ternate.
“Jangan-jangan dia (wali kota) yang buat kegaduhan dalam pergantian Sekda,” katanya.
Margarito meminta M. Tauhid Soleman agar bersikap adil menyikapi aksi vandalisme kepada Jusuf Sunya. “Harus bisa beri kepastian supaya aksi seperti itu besok dan seterusnya tidak terjadi lagi,” ujarnya. (red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
