Srikandi NasDem Sayangkan Pihak yang Sebarkan Video 9 Siswa Terjaring Razia

![]() |
Nurlaela Syarif. |
TERNATE, BRN– Komisi III
DPRD Kota Ternate menyayangkan pihak yang menyebarkan video berisi sembilan
siswa yang terjaring razia keliling oleh satuan polisi pamong praja, Senin
kemarin.
Nurlaela Syarif
menyebut video tersebut tidak mestinya disebarkan. Kendati begitu, Anggota Komisi
III DPRD Ternate itu mengapreasis langkah pemerintah dalam mendorong keaktifan
siswa dalam proses belajar mengajar.
Politisi Partai
NasDem itu mengemukakan, sembilan siswa terjaring razia yang tengah asyik main PlayStation
itu harus dibina, bukan malah di video lalu disebarkan. Apalagi, dalam video
tersebut ada oknum guru yang diduga menebar ancaman.
“Keaktifan
siswa dalam jam belajar menjadi tanggung jawab bersama. Peran semua pihak, baik
sekolah, pemerintah (dinas pendidikan)
maupun orangtua wali murid dianggap penting. Seharusnya Satpol PP juga memberi
warning para pemilik rental PlayStation untuk
tidak menerima atau menyewakan PS bagi siswa saat jam belajar,” ucapnya, Senin
7 September.
Srikandi NasDem
yang kerap disapa Nela ini menyebut, pemberian peringatan bagi pemilik rental PlayStation diatur dalam peraturan daerah
tentang ketertiban umum.
“Pihak Satpol
PP juga harus paham, bahwa anak dibawa usia 18 tahun tidak boleh dipublikasi
identutasnya ke publik. Privasi mereka tidak boleh di ekspos. Ada batasan-batasan
yang dijaga,” katanya. (ham/red)