Brindonews.com






Beranda Daerah Rebut Dua Posisi Strategis, Anggota Dewan Saling Adu Kekuatan

Rebut Dua Posisi Strategis, Anggota Dewan Saling Adu Kekuatan

KANTOR DPRD HALBAR

JAILOLO, BRN– Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Halmahera Barat membentuk 7 fraksi. Dari jumlah fraksi itu,
terdapat satu fraksi gabungan.

Anggota DPRD Halbar, Atus Sandiang mengatakan, fraksi
gabungan atau kelompok Nasional Amanat Sejahtera (NAS) tersebut meliputi tiga
partai yaitu NasDem, PAN, dan PKS.





“Ketua fraksinya Djufri Muhammad, dari Partai NasDem,” kata
Atus usai paripurna pembentukan ketua fraksi masing-masing partai di Gedung
DPRD Halbar, Rabu (2/10) tadi.

Pemilihan ketua fraksi tersebut masih didominasi
partai-partai lama. Partai itu diantaranya PDIP, Golkar, PKB, Demokrat, Hanura,
dan Gerindra. “Juliche D. Baura dari PDIP, Golkar itu Joko Ahadi, Riswan Hi
Kadam dari PKB, Demokrat Yan Frangki Luang, dan Hanura Tamin Hi Ilan Abanon, serta
Gerindra Nikodemus H David,” kata Atus.

Mantan Anggota Komisi I Dewan Halbar ini mengaku ada sejumlah
koleganya mulai lakukan lobi-lobi politik mengincar posisi ketua komisi. Alat
Kelengkapan Dewan atau AKD ini yang paling diminati atau menjadi rebutan adalah
Komisi III yang membidangi pembangunan serta badan anggaran.





Kendati begitu, anggota dewan dua periode ini menyebut pembentukan
AKD sendiri nantinya dikonsultasikan ke Kemendagri lebih dulu. Alasan konsultasi
itu mengingat ada perubahan di posisi badan anggaran atau banggar.

Berdasarkan PP Nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan
tata tertib DPRD disebutkan jabatan anggota banggar setiap tahun harus di ganti.
“Jadi untuk jabatan banggar ini kalau aturan yang lama itu masa jabatannya 5
tahun, tetapi sesuai PP Nomor 12 tahun 2018, setiap tahun harus ada pergantian
dan ini juga tergantung fraksi mau di ganti atau tidak,” jelasnya.

“Fraksi- fraksi mulai bergerilya mengincar posisi Komisi III
dan banggar,” tambahnya. “Setiap komisi itu anggotanya 8 orang, sedangkan
Banggar jumlahnya 13 orang”.





Ketua Sementara DPRD Halbar Judid Sikawi belum memberikan
tanggapan ikhwal tersebut. Saat disambangi di ruang kerjanya tidak bereda di tempat.
Usaha brindonews mencari nomor penselnya berhasil, sayangnya ponselnya dalam
keadaan nonaktif  atau tidak aktif saat
dihubungi. (haryadi/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan