Brindonews.com






Beranda Daerah Anggaran Pilkada Dipangkas, KPU Halbar Harus Banting Tulang

Anggaran Pilkada Dipangkas, KPU Halbar Harus Banting Tulang

Ketua KPU Halmahera Barat (Halbar) : Miftahuddin Yusuf

JAILOLO, BRN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kini tengah bimbang. Pasalnya, angggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan dikurangi.

Dari total anggaran Pilkada yang diajukan pihak KPU Kabupaten Halmahera Barat sebesar Rp. 30,5 milyar, kini mengalami pengurangan menjadi 20,5 Milyar





Ketua KPU Halbar, Miftahuddin Yusup kepada wartawan Senin (16/12/2019)  mengatakan akibat adanya pengurangan Anggaran Pilkada 2020 tersebut akan membuat KPU Halbar jalan jongkok. Padahal seluruh kebutuhan telah dipresentasikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) maupun ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

” kami sudah melakukan presentasi seluruh kebutuhan kami yang real, baik ke  TPAD  maupun ke Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Lanjut Miftah, Untuk Pilkada Halbar tahun 2020, kami pada prinsipnya siap untuk menyelenggarakan sesuai tahapan secara maksimal dan tetap profesional serta bersih sesuai asas pemilihan. Namun tentu kami mengalami kendala terkait minimnya dukungan anggaran.





” Meskipun Anggaran KPU ditetapkan hanya 20 milyar, kami tetap menjalankan tahapan pilkada sesuai dengan mekanisme. Akan tetapi jika Anggarannya habis, maka kami akan berhenti sesuai dengan batas anggaran, ” Kesalnya. 

Menurutnya, Setelah dibuat rincian, kabutuhan di tahapan pilkada mulai dari tingkat kecamatan sampai desa itu menyerap anggaran sekitar 15 Milyar lebih. Kalaupun memang benar hanya dialokasikan 20,5 Milyar maka yang sisanya ada di KPU tidak cukup karena dari semua estimasi yang diusulkan dipangkas.

Kata dia, Sesuai dengan Permendagri tentang pembiayaan pelaksanaan Pilkada itu murni dari daerah. Bahkan didalam Pemrendagri juga dijelaskan, kalau ada kabupaten kota terkendala mengenai anggaran, maka pemerintah provinsi  harus membantu proses penganggaran begitu juga sebaliknya.





” Jujur, dengan jumlah anggaran yang merosot tajam begini terpaksa kami juga akan pangkas beberapa program lainnya, ” Pungkasnya. (Yadi)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan