Brindonews.com
Beranda Headline Tauhid dan Dua Pejabat Pemkot Terbang ke Belanda

Tauhid dan Dua Pejabat Pemkot Terbang ke Belanda

TERNATE, BRN – Kedatangan Wakil Presiden, K. H. Ma’ruf Amin di Maluku Utara empat hari lalu rupanya tak penting bagi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Tauhid justru melancong ke Belanda bersama Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly dan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Ternate Safia M. Nur. Keberangkatan M. Tauhid Soleman bertepatan hari kedatangan wapres, Rabu 10 Mei kemarin.





Kabarnya, Tauhid membawa Rizal dan Safia ke negara kincir angin itu berkaitan dengan 41 situs Geologi Ternate yang akan diverifikasi Badan Geologi Kementerian ESDM.

41 objek warisan geologi ini sebelumnya sudah diusulkan menjadi geopark nasional. Verifikasi berdasarkan Surat Nomor: T-357/GL.03/BGS/2023 tanggal 11 Mei 2023.

Informasi keberangkatan Wali Kota Ternate di Netherlands ditutup rapat. Kepastiannya baru diketahui menyusul Kabag Humas dan Protokoler Agus Fian Jambak membuka mulut.





Agus mengatakan, selama berada di Belanda, Wali Kota Ternate melakukan beberapa kegiatan. Yaitu pameran foto dan produk UMKM serta melakukan kunjungan ke Universitas Leiden dan Arsip Nasional Belanda.

“Yang berangkat itu pak wali, Pak Rizal dan Ibu Safia. Dorang enam hari di sana, selesai kegiatan dari Belanda langsung balik kanan ke Ternate,” katanya, Senin 15 Mei.

Maksud atau tujuan ke Belanda, kata Agus, guna mendapatkan informasi terkait pembangunan kota berkelanjutan dengan tetap mengedepankan warisan budaya dan pariwisata lokal.





Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly dikonfirmasi membenarkan.

Ia mengatakan, keberangkatan ke Belanda bersama dengan agenda Jaringan Kota Pusaka Indonesia atau JKPI, Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto dan beberapa kepala daerah lainnya.

“Saya masih di Jakarta, baru mau ke Belanda besok pagi. Penerbangan dibagi dalam beberapa rombongan, dan Kota Ternate masuk rombongan ke dua sebab ada pergeseran tanggal keberangkatan, karena ada terkait izin dari Kementerian Luar Negeri. Kalau pak wali sudah berangkat duluan, sekarang sudah di Belanda. Beliau ikut rombongan dengan Wali Kota Madiun,” katanya.





“Setiap kepala daerah wajib bawa tiga pendamping. Kalau dari Kota Ternate, kepala bappelitbangda, kepala dinas perpustakaan dan Pak Doktor Maulana dari unsur perguruan tinggi,” sambung Rizal. (tim/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan