5 Siswa SMAN 10 Ternate Tidak Lulus

![]() |
Kepala SMN 10 Ternate, Taher Hayat |
TERNATE, BRN –
Aksi corat coret serta konvoi kembali mewarnai perayaan kelulusan siswa-siswi
SMA/SMK dan Sederajat di Kota Ternate. Ribuan siswa merayakan aksi corat coret
itu seakan menghapus rasa lelah selama 3 tahun mengenakan seragam Putih Abu-abu.
Namun, kondisi ceria dan gembira itu tidak dialami siswa-siswi di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Kota Ternate.
Ini
menyusul hasil kesimpulan rapat terbuka Kepala Sekolah (Kepsek) dan dewan guru
SMAN 10 menyebutkan capaian kelulusan mencapai 97,48 persen. Artinya, sebesar 2,52 persen siswa harus
menelan kecewa.
Siswa
di nyatakan lulus apabila menyelesaikan seluruh program pembelajaran mulai dari
kelas X semester satu, atau kelas X, sampai dengan semester lima kelas XII. Tak
cuma itu, juga penilian dari segi karakter, tampilan, dan tingkah laku siswa.
Perilaku yang tidak yang dianggap baik akan menentukan hasil ujiannya sendiri.
“
Misalnya ujian berbasis sekolah, jika ada satu mata pelajaran yang tidak sempat
di ikuti siswa atau di ujian tahap satu siswa yang bersangkutan tidak sempat
ikut, secara otomatis siswa terbut tidak dan tidak dapat mengikuti ujian
susulan, maka Siswa tersebut tidak memenuhi syarat,” tujar Kepala SMN 10
Ternate, Taher Hayat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/5/2018).
Taher
mengatakan, dari siswa yang belum dinyatakan lulus itu sebanyak 5 orang dari masing-masing
kelas IPA maupun IPS yang terdiri dari 3 orang tidak ikut ujian nasional,
dan 2 orang ikut ujian tapu tidak memenuhi syarat. Peserta
secara keseluruhan SMAN 10 berjumlah 194 yang sudah diambil datanya meliputi kelas
IPA sebanyak 111 orang dan kelas IPS sebanyak 88 siswa.
“
Untuk IPS diikuti 86 orang, sedangkan untuk IPA di ikuti 110 dan semuanya suda
terdata,” ucapnya. (Ind/red)