Pemprov Maluku Utara Terbuka Bila Polda Usut Dugaan Jual Beli Jabatan

TERNATE, BRN – Pemerintah Provinsi Maluku Utara nampaknya tak keberabatan apabila Polda Maluku Utara mengusut dugaan jual beli jabatan di internal Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara. Sekertaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir menyebut, pemerintah provinsi sangat mendukung.

“Pemerintah sangat terbuka, kalau (Polda Maluku Utara) ingin selidiki hal itu. Kita persilahkan untuk usut dugaan jual beli jabatan,” katanya, ketika disembangi usai acara pelepasan delapan atlet domino yang mewakili Maluku Utara pada Kejurnas Domino di Kalimantan Utara di Café Buku Bintang, Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara, Senin malam.

Samsuddin bilang, langkah Polda Maluku Utara menyelidik dugaan jual beli jabatan tersebut supaya dapat diketahui siapa aktornya, terutama membuat terang dugaan yang selama ini terendus.

“Saya kira itu bagus, supaya kita tahu kebenaran yang sesungguhnya siapa yang menerima uang itu. Apakah (oknum) di jajaran birokrasi atau orang di luar birokrasi,” katanya.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara sebelumnya sudah menelusuri saat pertama kali mencuat pasca pelantikan pejabat eselon III dan IV. Hanya saja, kata Samsuddin, tidak ditemukan siapa dalangnya.

“Kita tidak melihat terjadi di birokrasi. Kita sudah tanyakan siapa yang melakukan tapi tidak ada yang mengatakan itu. Karena kami sudah melakukan pengecekan kepada birokrasi dan semuanya mengatakan tidak melakukannya,” tandasnya.(red)