Pelaksaan STQ di Halmahera Timur Berpotensi Ditunda hingga Juni

HALTIM, BRN – Open ceremony STQ tingkat Provinsi Maluku Utara yang bakal digelar di Kota Maba, Halmahera Timur berpotensi ditunda. Pembukaan rencananya baru dilakukan pada pekan kedua Juni mendatang.
Informasi penundaan gelaran untuk mengasah kemampuan mempelajari Al-Qur’an ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky CH. Ricfhat. Menurutnya, pelaksanaan STQ menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
“STQ inikan seluruh peserta sebagian besar adalah pelajar. Beberapa tahun lalu STQ di Halmahera Tengah dan Kota Ternate itu dorang mengikuti jedah waktu libur sekolah SD, SMP dan SMA. Setelah kami mengkroscek, jadwal libur di minggu kedua bulan Juni,” kata Ketua Panitia STQ tingkat provinsi di Halmahera Timur, Ricky CH Ricfhat Kamis, 16 Maret 2023.
Ricky mengatakan, panita penyelenggara bakal terlebih dulu meminta pertimbangan ke Sekertaris Provinsi Maluku Utara Samsudin A. Kadir selaku Ketua LPTQ Provinsi Maluku Utara, Kesra dan pihak Kanwil Kementerian Agama Maluku Utara ihwal penyesuaian jadwal libur sekolah.
“Kita cari bagaimana solusinya. Tapi biasanya, di Kota Ternate dua tahun lalu STQ dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juni. Kenapa kegiatan dilakukan di Juni itu untuk menginventarisir anak-anak libur sekolah. Sementara bulan Mei dorang masih ujian. Terutama SD,” jelasnya.
“Jadi bukan diundur, kami sesuaikan dengan jadwal libur sekolah. Tapi itu keputusanya bukan mundur. Cuman saja mempertimbangkan sehingga nanti ada pertimbangan dari ketua LPTQ, Kesra Provinsi dan Depak untuk memutusakan sama-sama,” tambah Ricky.
Mantan Kepala BP4D ini menyatakan, pemerintah daerah dan panitia pelaksana cukup siap gelaran STQ dilaksanakan Mei maupun minggu kedua bulan Juni.
Persiapan lain, lanjut Ricky, telah dipersiapkan dengan matang. Termasuk LO tengah menyiapkan rancangan panggung utama dan lainya. Hanya saja ada beberapa hal yang masih masuk daftar koreksi, terutama venue di lokasi Masjid Iqra.
“LO juga sudah nanti merancang mulai dari panggung utama, panggung VIP, panggung kafilah dan persiapan yang lain, itu semuanya sudah oke. Tapi ada beberapa koreksi menyangkut venue utama di Masjid Iqra, tapi tidak masalah. Schedule ondetrack, jalan. Semua panitia sudah bekerja sesuai tugas masing-masing,” ucapnya.
Amatan brindonews di Masjid Iqra, masih terdapat beberapa pekerjaan infrastruktur pendukung yang belum tuntas 100 persen. Satu diantaranya pendestrian taman hijau dan gerbang pintu masuk masjid. Sementara pekerjaan menarah agung Masjid Iqra tersisa fhinising. (mal/red)