Brindonews.com






Beranda News Mantan Camat Ternate Utara Dapat Penghargaan Kalpataru KLHK

Mantan Camat Ternate Utara Dapat Penghargaan Kalpataru KLHK





Zulkifli (kanan) berpose bersama Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (tengah) dan Kepala Dinas Lingkungah Hidup, Fachruddin Tukuboya (kiri) usai menerima penghargaan Kalpataru 2022 kategori pengabdi lingkungan dari KLHK RI.


Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menetapkan sepuluh penerima penghargaan Kalpataru
2022. Salah satunya Zulkifli, mantan Camat Kota Ternate Utara.

Penghargaan
itu diberikan karena Zulkifli dinilai memiliki kepedulian, komitmen, prakarsa,
inovasi, motivasi, dan kreativitas secara berkelanjutan yang berdampak positif
terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.



Penghargaan
Kalpataru 2022 merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada para pemimpin daerah
dan pejuang lingkungan yang telah menjadi ujung tombak atau garda terdepan
dalam upaya pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di
Indonesia.





Gubernur
Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menyebutkan, penganugerahan pahlawan lingkungan
tersebut layak diterima Zulkifli.
Konservasi air tanah melalui pengembangan program Gemma
Camtara (Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan KecamatanTernate Utara)
menjadikan salah satu sumber baku air bersih terbesar di Kota Ternate.

“Penghargaan
Kalpataru adalah penghargaan tertinggi yang diberikan negara dan sekaligus juga
amanah kepada penerimanya untuk tetap melanjutkan dan mereplikasikannya,” kata
Abdul Gani Kasuba, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara, Fachruddin
Tukuboya, dalam keterangan tertulis yang diterima brindonews, Selasa malam, 27 Juli 2022.







Gubernur Maluku
Utara dua periode itu mengharapkan Zilkifli dapat memotivasi lahirnya prakarsa dan inovasi
masyarakat baik individu maupun kelompok dalam perlindungan dan pelestarian
lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Saya sudah
instruksikan Kadis LH Maluku Utara untuk berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten
kota dalam rangka mendorong pelaksanaan program Kalpataru. Juga Adipura dan
Adiwita yang sudah berjalan. Kalau perlu setiap tahun ada individu atau
kelompok masyarakat yang diusulkan mengikuti ajang penghargaan Kalpatarum,”
ucapnya. (red)








Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan