Ketua Deprov Sebut Pemprov Hilang Akal Urusan Fasilitas STQ

![]() |
Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, KUntu Daud |
SOFIFI,BRN –
Pemerintah Provinsi Maluku Utara bisa dibilang hilang akal, dalam menyelesaikan
fasilitas pendukung Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional. Hal ini dapat dibuktikan sebagian besar infrastruktur
dan fasilitas pendukung STQ belum juga diselesaikan dengan maksimal.
Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud kepada redaksi
brindonews.com via WhatsApp Rabu (1/9/2021) mengatakan, sangat lucu kalau
pemerintah Provinsi selalu berkoar akan suskses STQ, sementara fakta dilapangan
banyak infrastruktur belum juga tuntas. Padahal palaksanaan even yang berskala
nasional ini tinggal hitungan hari.
Bagi saya fasiltas yang ada
saat ini belum apa-apa. Sebab pemprov hanya focus perumahan ASN untuk dijadikan
tempat khafilah serta Masjid Raya sebagai pusat arena STQ, sementara fasilitas
pendukung lainya belum juga maksimal.
“ Fasilitas penudukung STQ
itu buhkan hanya Masjid Raya dan Perumahan ASN, tetapi masih ada banyak lagi
yang harus di selesaikan, misalnya tempat nginap para tamu dan undangan dan dewan
juri”.
Politisi PDIP ini
mengatakan, kalimat optimis yang disampaikan gubernur itu harus dibuktikan di
lapangan, jangan hanya optimis tetapi kepala dinas yang diberikan tugas dan
tanggungjawab tidak berkerja maksimal, bahkan terkesan acuh.
“ Apa yang optimis,
sementara banyak OPD yang tidak maksimal kerja dilapangan dalam hal
mensukseskan palaksanaan STQ Nasional”.
Menurutnya, kepala OPD yang
seperti itu harus dievaluasi, karena tidak bertanggungjawab atas tugas yang
diberikan. Maluku Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ tingkat Nasional. Olehnya
itu gubernur harus lebih menekankan kepada OPD yang bandel serta tidak
bertanggungjawab untuk lebih fokus, kalau ingin STQ ini sukses.
“ gubernur harus evaluasi
kepala OPD yang bandael dan tidak bertanggungjawab atas kesuksesan STQ tingkat
Nasional, tegasnya. (tim/red)