Brindonews.com






Beranda Kabar Faifiye Halmahera Timur Dapat Award dari Kemendes PDTT

Halmahera Timur Dapat Award dari Kemendes PDTT

Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher (kanan) menerima plaket dari Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (kiri).


HALTIM, BRN
– Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur mendapat
penghargaan dukungan pelaksanaan program nasional percepatan pembangunan daerah
tertinggal 2020-2021 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi atau PDTT.





Selain Halmahera
Timur
, Kepulauan Sula juga mendapat penghargaan yang sama. Pemberian
penghargaan tersebut setelah dianggap masuk dalam keriteria daerah kategori
mendukung program NPPDT.



Award ini diberikan
langsung oleh Menteris Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan diterima Anjas Taher.
Penyerahan dilakukan di Hotel Grand Pedis, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur,
Kamis, 17 November 2022.





Abdul Halim Iskandar
usai menyerahkan plaket mengatakan, rendahnya indeks pembangunan manusia, angka
presentase penduduk miskin, ketersediaan infrastruktur atau jangkauan akses fasilitas
publik menjadi fokus Kemendes PDTT dalam mengentaskan daerah tertinggal di
Indonesia. Issue lain yang jadi konsentrasi
adalah pembentukan konstribusi produk domestik bruto nasional.

Abdul Halim menambahkan,
terdapat 62 kabupaten tertinggal entas yang menjamur di 11 Provinsi, termasuk
daerah otonom baru, Kabupaten Monokwari Selatan dan Pegunungan Arfak di Papua
Barat.

“Pembentukan
konstribusi produk domestik bruto nasional didominasi wilayah Pulau Jawa dan
Sumatera yaitu mencapai 79,74 persen. Untuk itu diperlukan energi percepatan
pembangunan daerah demi pengentasan kemiskinan. Desa dengan segala kelebihanya
memegang peran penting dan signifikan dalam pengentasan daerah tertinggal.
Olehnya itu, desa harus menjadi beranda depan pembangunan. Singkatnya, semakin
berkualitas pengunaa dana desa akan semakin cepat peningkatan status desa,”
jelas Mendes.







Wakil Bupati Halmahera
Timur, Anjas Taher menyatakan, penghargaan yang diterima dari Kemendes PDTT adalah
wujud apresiasi kepada Pemerintah Halmahera Timur atas dukungan pelaksanaan
program nasional percepatan pembangunan daerah tertinggal 2020-2021. Termasuk
pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Penghargaan ini diberikan
oleh negara melalui Kemendes PDTT kepada kami Pemda Halmahera Timur. Tentunya
kami mengapresiasi dan memberi dukungan dalam menjalankan program nasional
percepatan pembangunan daerah,” ucapnya.





Anjas mengharapkan
tiap-tiap pimpinan SKPD dan para kepala desa untuk memberi dukungan perihal
program termaksud. Terutama meningkatkan kerjasama dan berkolaborasi semua
pihak agar Halmahera Timur bisa keluar dari status urutan kedua kabupaten tertinggal
di Maluku Utara.

“Prinsipnya Pemerintah
Halmahera Timur tetap serius dalam percepatan pembangunan . Diharapkan
masing-masing SKPD dan kepala desa selalu berkolaborasi, terutama menjalankan
program inovasi yang berdampak positif kepada masyarakat,” harapnya. (mal/brn)








Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan