DPRD Halmahera Timur Tawarkan Opsi Buka Akses Jalan Baru
Ashadi Tajuddin. |
HALTIM,
BRN – Rencana Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur memperbaiki
jalan penghubung Kecamatan Maba Utara dan Maba Tengah tidak semudah membalikan
telapak tangan. Selain memakan biaya besar, juga proses pekerjaan tidak boleh
dipaksanakan.
Ketua
Komisi III DPRD Halmahera Timur Ashadi Tajuddin menyatakan, rancangan mengalitrasi
ulang jalan penghubungan di dua kecamatan itu bukan solusi. Agar menghemat
anggaran, pemerintah perul merubah dan mencari skema baru.
“Kondisi
jalannya sangat memperhatinkan, sangat tidak mungkin di alitrasi atau dibangun ulang. Kalau bersikeras
dan dipaksakan, dana yang digelontorkan terlalu besar, tetapi jalannya tidak
jadi-jadi,” kata Ashadi, Kamis 21 Oktober.
Politisi
Partai Hanura itu menyarankan pemerintah membuka akses jalan baru di belakang Gunung
Jagung. Opsi ini menurut Ashadi, mengingat jalan penghubung Kecamatan Maba
Utara dan Maba Tengah itu sering terjadi longsor dan banyaknya tebing curam.
“Opsi
yang ditawarkan tentunya menghemat anggaran, termasuk memitigasi terjadinya
bencana alam. Kalau pun pemerintah tetap paksakan bangun di tempat itu (Jalan
Lolasita-Sosolat), konsekuensinya mengancam pengguna jalan,” ujarnya. (mal/red)