Brindonews.com
Beranda Advertorial Disarpus Malut dan Petinggi IAIN Ternate Bahas Kerjasama

Disarpus Malut dan Petinggi IAIN Ternate Bahas Kerjasama

Mulyadi Tutupoho memaparkan poin-poin kerjasama antara Disarpus Maluku Utara dan IAIN Ternate. Dalam pemaparannya, Mulyadi berharap kerjasama ini berdampak baik, terutama soal bagaimana memajukan dan mendorong mutu perpustakaan.


TERNATE, BRN
– Dinas
Kerasipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara bertandang ke Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Ternate, Rabu, 2 Maret 2022. Pertemuan lintas petinggi
kampus dan pemerintah ini dalam menindaklanjuti hasil Tim Sinergi Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
.





Kepala Dinas Kerasipan dan Perpustakaan
(Disarpus) Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho mengatakan, selain
menindalanjuti hasil rapat, juga bentuk upaya mendorong minat baca di kalangan
pelajar, terutama mahasiswa. Kunjungan kerja semacam ini terus dilakukan disetiap
perguruan tinggi yang ada di Ternate, umumnya di Maluku Utara.

Mulyadi menyebutkan, pada pertemuan itu
membahas beberapa item-item kesepakatan kerjasama, termasuk komitmen peningkatan
minat baca dan program transformasi perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

“Program transformasi perpustakaan ini melibatkan
mahasiswa, terutama bagi mereka yang dalam tahap Kerja Kuliah Nyata (KKN).
Selain itu ada juga program Merdeka Belajar di setiap lokasi di mana mereka ditempatkan,”
ujarnya.





Mulyadi Tutupoho (kameja putih) saat memaparkan poin-poin kerjasama.


Mantan juru bicara Gubernur Maluku
Utara, Abdul Gani Kasuba itu mengaku kerjasama yang dibahas tersebut mendapat
sambutan baik dan apresiasi Rektor IAIN Ternate, Radjiman Ismail.

Menurut rektor, lanjut Mulyadi,
merupakan langkah maju oleh Disarpus Maluku Utara (Malut) dalam memajukan
perpustakaan maupun mendorong minat baca masyarakat.





Berharap, poin-poin kesepakatan
tersebut secepatnya bisa ditandatangani secepatnya.

“Setelah dipelajari oleh pihak kampus,
kiranya tahun ini dan tahun depan sudah bisa direalisasi. Kami juga minta agar program Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial didukung sepenuhnya oleh perguruan tinggi
di Maluku Utara, khusus IAIN Ternate,” pintanya. (adv/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan