Dinilai Peduli Kesehatan, Menkes Bantu Halbar Rp 26 Milliar

![]() |
Nila Djuwita F. Moeloek (kiri dari Danny Missy) saat pose bersama |
HALBAR, BRN –
Pelaksaan kegiatan Jambore Malaria dan Rapat Kerja Kesehatan Daerah
(Rakerkesda) Halmahera Barat usai sudah, Senin (1/4). Kegiatan tersebut
dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek.
Kedatangan
Nila di kabupaten yang dinahkodai Danny Missy tersebut meninggalkan cerita
tersendiri. Bukan apa-apa, selain menghadiri hajatan itu, kedatangan Nila
rupanya tidak tangan kosong. Nila turut membawa dana alokasi khusus (DAK)
senilai Rp 26 miliar guna menunjang fasilitas kesehatan di Halbar.
Di
dampingi Bupati Halbar Danny Missy, Nila menuturkan kucuran dana setelah adanya
usulan proposal yang diusulkan Danny Missy. Dana yang diperuntukkan menjawab
berbagai masalah kesehatan di Halbar ini di tindaklanjut karena dianggap layak,
karena itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melanjutkan ke Kementrian Keuangan
(Kemenkeu) mengalokasikan DAK kesehatan di Halbar senilai Rp. 26 miliar.
“ Masyarakat
Halbar harus bersyukur, karena pak bupati selalu intens dan memikirkan tentang
kondisi kesehatan yang ada di Halbar dan ingin mewujudkan fasilitas RSUD di
Halbar yang memadai,” terang Nila saat jumpa pers.
Nila
bilang Menkes siap bantu dan menyediakan tenaga dokter spesialis untuk
ditugaskan di Halbar. Karena itu dia meminta Pemkab Halbar segera
mengidentifikasi berapa tenaga dokter kemudia sampaikan ke Kemenkes.
“
Urusan bantu-membantu kapan saja kita siap. Jika pak Bupati intens melakukan
komunikasi dengan kami dan atas dukungan masyarakat sangat penting membantu
program bupati di bidang kesehatan, sehingga kekurangan tenaga kesehatan di
Halbar bisa di sampaikan ke Kemenkes,” ujarnya.
Bupati
Halbar, Danny Missy mengatakan, pemerataan pembangunan salah satunya kesehatan
menjadi fokus utama Pemkab Halbar. Selain konsen, politi PDIP ini intens
lakukan segala upaya guna memenuhi kebutuhan RSUD Jailolo.
“ Untuk
masalah kesehatan saya sangat konsen. Sebeb keinginan saat ini hanya memenuhi fasilitas
kesehatan di RSUD jailolo yang layak, sehingga tidak ada lagi warga Halbar yang
jatuh sakit tidak lagi di rujuk ke RSUD Ternate,” tandasnya.
Danny
bilang, segala upaya yang dilakukan berbuah hasil. Mulai ruang operasi RSUD
Jailolo, ruang inap kelas III, semuanya lengkap bahakan sudah tersedia
fasilitas canggih lainnya.
“ Sekarang sudah ada lift untuk menuju lantai dua RSUD. Fasilitas yang belum
terpenuhi perlahan akan dipenuhi. Karena itu saya minta doa dan dukungan
masyarakat untuk memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada di Halbar kedepan
yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Haryadi)