Brindonews.com
Beranda Daerah Antusias Mama-mama di Pulau Makian Saat Ikuti Pelatihan Selai Kenari

Antusias Mama-mama di Pulau Makian Saat Ikuti Pelatihan Selai Kenari

Tampak buah kenari sebelum diambil isinya. Buahnya akan dipetik jika usianya siap panen (matang). Foto: Taswin Mahdi/eko.





Pembinaan dan bantuan
untuk pelaku UMKM
di masa pandemiperlu menjadi perhatian utama. Pemerintah harus memberikan
prioritas dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif.

Hal itu
dikatakan Anggota Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Fadila Mahmud dalam kegiatan
pemberdayaan dan pelatihan Usaha Mikro 
Kecil dan Menengah atau UMKM di Kecamatan Makian Pulau dan Makian Barat,
Kamis kemarin, 26 Agustus.

Fadila mengatakan
pelaku ekonomi kreatif perdesaan perlu dihidupkan. Apalgi, perhatian pemerintah itu dalam kondisi pandemi Covid-19
yang masih merebak.





“Baik secara
pribadi maupun kelompok harus diperhatikan. Perlu di kembangkan guna dapat
memulihkan perekonomian sehingga sisi pendapatan terus berkelanjutan baik desa
maupun daerah,” kata Fadila.

Dua orang mama-mama terlihat membersihkan sekaligus memilah kulit pala sebelum diolah menjadi sirup.


Fadila mengemukakan,
pelaku ekonomi kreatif di dua kecamatan itu masih minim pengetahuan memanfaatkan
komoditi lokal menjadi produk berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya
buah kenari dan pala.

Buah kenari, selain
dimakan langsung dan diolah menjadi cemilan (halua
kenari)
, tanaman bernama latin Canarium
ovatum
itu dapat diolah menjadi beragam olahan. Selai kenari
termasuk salah satunya.





“Begitu juga
pala. Ini bisa diolah menjadi sirup pala. Saya apreasiasi antusias mama-mama di sini. Pelatihan ini menggunakan dana aspirasi DPRD,” katanya.

Daging atau isi kenari.

Anggota Dewa dearah pemilihan Makian-Kayoa dari Partai
NasDem itu berharap, peningkatan produktivitas UMKM masuk dalam rencana maupun
eksekusi kebijakan-kebijakan badan usaha milik desa atau bumdes.





“Mama-mama
disini harus terlibat. Apalgi usulan-usulan menyangkut pengembangan ekonomi
kreatif. masukan-masukan mereka dalam musyawarah desa harus dan perlu ditindaklanjuti
dalam bentuk program pemerintah desa,” ucapnya.

Foto bersama.

Asisten II
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ilham Abubakar, yang mewakili Bupati
Halmahera Selatan Usman Sidik dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemberdayaan
usaha mikro di Pulau Makian dengan pelatihan pengolahan buah kenari dan pala menjadi
selai dan sirup sangat tepat.

“Pulau Makian kenal
sebagai daerah penghasil kenari dan pala. Oleh karena itu saya berharap, dinas koperasi,
perindustrian dan perdagangan tetap melakukan pembinaan sekaligus pendampingan.
Sehingga produk hasil olahan kenari dan pala di Pulau Makian dapat menembus
pasar nasional bahkan Internasional,” katanya. (red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan