Gelar Apel Siaga, Ketua Bawaslu Berharap Pemilu di halbar berjalan Aman.
Ketua bawaslu nimbrot lasa
HALBAR, BRN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Gelar apel siaga pengawasan pemilu 2024 dengan Tema” Bersama Bawaslu Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu.
Apel siaga tersebut berlangsung di lapangan Sasadu lamo, Desa Acango, Minggu, 11/02/2024 yang di hadiri oleh kapolres Halbar, kejari,Kesbangpol, KPU Halmahera Barat, anggota PKD Panwascam, PKD serta anggota PTPS seluruh kecamatan
Ketua Bawaslu, Nimbrot lasa, mengatakan apel siaga yang diselenggarakan hari ini merupakan agenda Bawaslu Baik dari Pusat, Provinsi maupun kabupaten Kota dengan maksud memperketat pengawasan pemilu dimasa tenang.
“olehnya itu, upaya kita adalah untuk memaksimalkan pasukan di lapangan agar tidak terjadi hal-hal diluar ketentuan” jelasnya.
Nimbrot juga menegaskan agar seluruh jajaran Pengawas Pemilu, baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan TPS untuk memperketat pengawasan di masa tenang.
“kampanye dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan dalam masa tenang” tegas nimbrot
“Kami berharap agar Pemilu berjalan dengan damai, dengan baik dan tenang, agar demokrasi di Halmahera Barat menjadi bersih,”harapnya
Sementara Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasaribu menyatakan, pihaknya menerjunkan 222 personil untuk pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Personel dari Polres 222, di tambah 33 personel Brimob yang stand bay. Untuk 222 personel itu ada yang 1 personel mengawasi 2 TPS dan ada yang 1 personel mengawasi 1 TPS. Tergantung pola pengamanan kita. Kita berharap proses pungut hitung berjalan deng aman dan tertib, segala hal yang menggangu keamanan dan ketertiban bisa kita cegah,”tandasnya.
Ditempat yang sama ,Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Barat, dan selaku Pembina Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), Kusuma Jaya Bulo menegaskan, semua pelanggaran Pemilu akan diproses. Akan tetapi ia berharap, semua berjalan profesiaonal dan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia.
“Kita riang gembira, aman dan damai. Kemudian teman-teman peserta Pemilu mudah-mudahan mengerti itu semua. Yang namanya pilihan tergantung masyarakat. Menang kalah itu hal biasa,”ungkap kusuma