Brindonews.com
Beranda Opini PT. NHM dan Masa Depan Masyarakat Lingkar Tambang

PT. NHM dan Masa Depan Masyarakat Lingkar Tambang

 

Mrlus Hi.Soleman





Sebagai
pembuka tulisan ini; secara pribadi saya memberikan apresiasi postitif kepada
Bapak Haji Robert yang telah berupaya memberikan yang terbaik buat masyarakat lingkar
tambang. Semoga Amal jariya dan perjuangan Bapak dapat bernilai ibadah disisi
Allah SWT.

Terkait
beredarnya pernyataan kedua karyawan PT. NHM yang lagi hangat menjadi perbincangkan
di media massa maupun media sosial, yang merusak citra PT. NHM dimana perusahaan
tersebut berkontribusi terhadap masyarakat Maluku Utara selama ini. Kehadiran
PT. NHM dibawa kepemimpinan Bapak Haji Robert dengan program membuka lapangan
pekerjaan, bantuan dana Pendidikan, bantuan sosial bahkan juga menjadi bagian
dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan munculnya video Prilly dan Dandy
terkait dengan pembuangan berkas para pelamar pekerja di PT. NHM,
saya teringat dengan sebuah
pepatah mengatakan bahwa “tinta setetas
merusak susu sebelah”
. Video itu banyak dilihat dari sisi negative thinking. Meski PT. NHM banyak
berkontribusi pada masyarakat Maluku Utara. Namun, video tersebut ditanggapi
secara tidak cerdas. 

Saya
ingin melihat masalah Prilly dan Dandy pada sisi yang berbeda. Bukan membela,
PT. NHM, tapi turut berpendapat beberapa hal terkait dengan video tersebut. 





Pertama
video itu  Terlihat jelas bahwa mereka
berdua berdialog dengan ekspresi wajah yang biasa-biasa saja
sambil tertawa. video yang berdurasi
sekitar satu menit itu diviralkan lalu dikembangkan menjadi stigma buruk
terhadap PT. NHM. Tentunya, yang berkomentar sinis terhadapa PT. NHM atas dasar
video itu. Olehnya itu dengan bentuk pikiran yang positif, saya mengajak kepada
seluruh stekholder yang ada, bahwa mari kita arahkan niatan kita untuk dapat
membantu memberikan pikiran cemerlang demi keberlangsungan kehidupan masyarakat
lingkar tambang tersebut. Dimana dengan jiwa yang ikhlas yang lahir dari Bapak
Haji Robert dapat memutuskan memberikan sumbangsi demi kesejeahteraan
masyarakat tersebut. Sebab jangan hanya kita melihat dari aspek negative dengan
menyalahkan kepada PT NHM itu sendiri. 

Kedua,dialog
kedua karyawan itu tidak di sadari dan melibatkan urusan pekerjaan mereka. Mereka
juga tidak menyangka bahwa akhirnya akan serumit in. Namun, inilah perilaku
para pengguna media sosial yang membagikan tautan, video dan gambar yang mereka
sendiri tidak mengerti apa maksudnya. Namun karena kebutuhan untuk eksis
membuat mereka harus merepost itu kembali di media sosial mereka. Perludiketahui
bahwa ada jutaan tautan, video dan gambar yang diproduksi oleh pengguna media
sosial dikutub satunya, telah mengarahkan jutaan pengguna media sosial di kutub
lainnya pada prilaku merepost kembali
hasil produksi media sosial tersebut. Sebut saja gambar lucu, video lucu dan
tautan-tautan yang lucu. Bahkan kita tidak mengetahui sumbernya dari mana,
bahkan gambar orang itu juga tidak diketahui identitasnya dari mana, siapa yang
mengambil gambar ini, video itu dan tautan seperti  ini dan seterusnya. Dari tautan, gambar dan
video bisaja jadi bahan candaan dan bahkan menjadi isu, informasi dan berita.
Hal ini terjadi pada video Prilly dan Dandy yang hanya sekedar iseng yang
melibatkan pekerjaan dan akhirnya menjadi stigma buruk bagi PT. NHM.

Ketiga,
jika berkas itu benar-benar dibuang, bisa kita membangun sebuah asumsi, sebab
banyak komentar sinis memakai asumsi. Bahwa berkas itu tidak lagi dibutuhkan
karena proses penerimaan sesuai dengan prosedur telah selesai. Lagian jika
menampung berkas lamaran yang tidak lagi dibutuhkan selama PT. NHM beroperasi
hingga saat ini, kira-kira ada berapa gudang tumpukan berkas? Tentunya bukan
tidak menghargai, tapi karena memang tidak harus menampung berkas sebanyak itu
selama bertahun-tahun. Karena management mengharuskan berkas itu harus
disiasati agar tidak tertumpuk di dalam ruangan kerja. Jika diamati dalam video
itu, bahkan keduanya tidak menyebutkan berkas lamaran siapa, kapan dan berkas yang
mana. Selanjutnya, tidak sebarangan administrasi yang dibuang, apalagi berkas
karyawan. Jika saja ada asumsi bahwa ini telah dilakukan sejak lama, maka
hasrus disertai dengan bukti agar kita bisa pastikan bahwa praktek ini sudah
lama terjadi.





Keempat,
banyak sekali komentar yang cenderung tidak edukatif dan malah sebaliknya,
yaitu cenderung memprovokasi masyarakat lingkar tambang. Memanfaatkan video itu
agar bisa memojokkan PT. NHM. Pada sisi lain, komentar-komentar sinis datan
dari kalangan di luar masyarakat lingkar tambang. Padahal, masyarakat lingkar
tambang adem-adem saja.

Kelima,
Prilly dan Dandy tidak pernah dipaksa atau dibungkam. Bukan karena keecoplosan
tapi hanya iseng. Komentar sebagian orang makin pedas. Bahwa PT. NHM tidak
menghargai para pelamar. Wajar Prilly dan Dandy dikeluarkan karena telah
merusak citra perusahaan yang susah paya dibangun selama ini.

Dari
lima point di atas, meski masalah yang dihadapi oleh PT. NHM  apalagi urusan nama baik perusahaan, PT. NHM
terus membantu masyarakat lingkar tambang. Baik itu dari infrastruktur sampai
pada pemberdayaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia.Berbeda dengan perusahaan
lain, PT NHM tidak hanya menggali hasil perut bumi, PT. NHM juga membuat
program-program kemanusiaan, memfasilitasi dan mengakomudasi keluahan masyarakat
lingkar tambang. Bahkan di luar masy
arakat
lingkar tambang pun merasakan perhatian PT. NHM.





Perusahaan
ini, telah menyadari benar bahwa ada hak-hak masyarat yang harus dipenuhi. PT.
NHM telah berupaya dengan dengan keras untuk membuka akses masuk pada masy
arakat untuk turut serta
dalam mengelolah dan mengembangkan sumber daya alam. Caranya adalah
memfasilitasi skill dan ketrampilan masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi.

Masih
banyak lagi hal-hal yang tidak perlu saya tuliskan karena takutnya tulisan ini
dianggap memuji PT. NHM, setelah berdiskusi panjang lebar dengan masyarakat
lingkar tambng serta beberapa karyawan PT. NHM ternyata perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan yang memiliki system administrasi yang cukup baik,
disiplin dan membimbing karyawannya agar memiliki etos kerja dan skill yang
mumpuni. Selain PT. NHM, mana ada perusahaan yang membuat kegiatan-kegiatan
amal, peduli kemanusiaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lain.
Berpartisipasi dalam pengembangan dan pelestarian budaya dan turut serta
membantu organisasi sosial.

Terkait
komentar yang pedas terhadap PT. NHM, jangan terlalu berlebihan dan cenderung
membangun opini yang kurang sedap. Sebab ada beberapa komentar yang jika
menurut amatan saya berpotensi diselesaikan pada jalur hukum. Selanjutnya, kita
harus membangun opini yang lebih edukatif dengan kesan-kesan yang memenuhi
prinsip akademik. Selain itu, patut kita akui bahwa PT. NHM merupakan salah
satu pilar penyangga ekonomi di Maluku Utara, lebih khusus bagi bagi masyarakat
lingkar tambang. (####)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan