Brindonews.com






Beranda News PPK Utara Monitoring Pencoklitan PPDP

PPK Utara Monitoring Pencoklitan PPDP

TERNATE,
BRINDOnews.com

– Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ternate Utara bersama Komisioner KPU Kota
Ternate melakukan monitoring terkait perkembangan kegiatan Pencocokan dan
Penelitian (Pencoklitan) Daftar Pemilih untuk Pilgub 2018.





Pencoklitan
yang berlangsung sejak 20 Januari itu, dimonitoring dan dievaluasi PPK bersama
KPU untuk mengetahui sejauh mana kerja-kerja Pencoklitan oleh Petugas
Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang didampingi Panitia Pemungutan Suara
(PPS).

Komisioner
KPU Kota Ternate yang juga sebagai Korwil Kecamatan Ternate Utara Soleman
Patras, saat memberikan arahan kepada seluruh PPS dan PPDP di Kantor Lurah
Akehuda menjelaskan, sesuai aturan penyelenggaraan pemilu, KPU berkewajiban
melakukan koordinasi setiap saat dengan penyelenggara tingkat bawah yakni PPK,
PPS dan PPDP. Itu dimaksudkan agar terjalin komunikasi yang baik, sehingga
permasalahan-permasalahan yang dialami petugas di lapangan bisa tersampaikan
dan dipecahkan secara bersama-sama.

“Jadi, monitoring
dan evaluasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi berkala
kegiatan pencocokan dan penelitian di masing-masing tingkatan terutama
kelurahan dan TPS. Dalam monitoring ini melalui beberapa tahapan, yakni tahap
pertama itu berlangsung sejak 20 sampai 29 Januari, tahap kedua mulai tanggal 30
Januari sampai 8 Februari, dan di tahap terakhir itu hingga 18 Februari,”
ungkapnya, Kamis (25/1/2018).





Hasil monitoring
yang diawali dari Kelurahan Akehuda dan Soa itu, Ia mengaku, banyak mendapatkan
informasi dan saran dari PPS dan PPDP dalam kegiatan pencoklitan. Dirnya
mencontohkam saat PPDP di kelurahan Akehuda, masalah yang mereka alami saat
melakukan pencoklitan di lapangan, ada kasus pemilih yang terdapat di DP4 itu
memiliki KK di Ternate tetapi KTP domisilinya di Manado. Sebagai petugas,
tentunya sangat menitik beratkan pada pengambilan keputusan, ada juga yang
mennanyakan soal stu KK tapi beda TPS, dan masih banyak kasus beragam yang
ditemukan pada forum monitoring.

“Prinsipnya banyak
sekali kasus, melalui monitoring inilah KPU memberikan penjelasan supaya
dimengerti oleh teman-teman PPDP, cetusnya.

Kata dia, monitoring
dan evaluasi akan berlanjut terus selama tahapan pilkada. Ia berharap dukungan
dari PPK, PPS dan PPDP, yang mana bekerja sesuai jadwal, tahapan dan program
yang sudah ditetapkan. Sehingga proses pemutakhiran nanti menghasilkan data
pemilih yang kemudian tidak lagi dipermasalahkan oleh berbagai pihak.





Dalam monitoring dan
evaluasi itu, hadir lima anggota PPK Ternate Utara, PPS, PPDP Kelurahan Akehuda
dan Soa. Monitoring dilanjutkan pada 26 Januari besok di Kelurahan Salero dan
Tafure. (emis/red). 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan