Positif Corona di Malut Bertambah 32 Kasus dari Tidore

Kurang 14 Kasus Lagi Samai Perkiraan Prof. Ridwan
![]() |
Ilustrasi hasil pemeriksaan positif virus corona |
TERNATE, BRN– Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona bertambah
menjadi 560 kasus. Data terbaru Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara itu dilaporkan
terjadi penambahan 96 kasus positif baru.
Update kasus terkonfirmasi
positif itu menyusul diperiksanya 15 spesimen melalui TCM RSUD Chasan
Bosorie, 42 spesimen melalui PCRBBLK Makassar,
PCR BTKL Manado 28 orang, dan PCR Prodia Ternate 11 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf
menyebutkan, bertambahnya kasus baru tersebut berasal dari Tidore 39 orang,
Ternate 32 orang, Halmahera Utara 20 orang, Halmahera Barat dan Morotai
masing-masing 2 orang serta Halmahera Selatan satu orang.
Dari jumlah kumulatif kasus positif, lanjut Alwia, sebanyak
88 orang dinyatakan pulih atau sembuh dari corona. Penambahan kasus sembuh,
sambung Alwia, berdasarkan hasil pemeriksaan follow up melalui TCM RSUD
Chasan
Bosoirie dengan hasil negatif ke dua.
“Kasus sembuh corona ada tambahan enam orang. Dengan
tambahan kasus ini (sembuh), maka total kasus sembuh menjadi 88 orang,” ucap
Alwia sesuai keterangan tertulis gugus tugas yang diterima brindonews, Rabu
(24/6) malam.
Penambahan enam kasus sembuh tersebut, kata dia, empat dari
Ternate dan masing-masing satu orang dari Halmahera Barat dan Halmahera Tengah.
Keenamnya adalah pasien 18 inisial HH, pasien 82 inisial RR, pasien 85 inisial
MF, pasien 133 inisial HM, pasien 78 inisial MB dan pasien 191 inisial AH.
“Dari jumlah kasus positif dan sembuh, 26 diantaranya
meninggal dunia karena Covid-19,” katanya.
Kurang
14 Kasus
Guru Besar
Epidemiologi Universitas Hasanuddin, Prof. Ridwan Amiruddin sebelumnya
memperkirakan puncak pandemi Covid-19 di Maluku Utara pada pertengahan Juni
2020 . Prof. Ridwan menyebutkan perkiraan di fase akhir itu sebanyak 574 kasus.
Perhitungan atau
prediksi Prof. Ridwan tersebut mendekati kasus positif di Maluku Utara per 24
Juni 2020. Update data Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 menyebutkan, kumulatif kasus terkonfirmasi positif
meningkat menjadi 560 kasus. Apabila jumlah ini disandingkan berarti kurang 14
kasus lagi untuk menyamai prediksi Prof. Ridwan.
Ridwan mengatakan,
pola yang dipakai untuk memperkirakan puncak pandemi Covid-19 di Maluku Utara
ini memakai model analisa COVID-19 Hospital Impact Model For Epidemics atau
CHIME yang dikembangkan Penn Medicine, University Of Pennsylvania Amerika
Serikat. (han/red)