Politisi Gerindra di Halmahera Timur Ini Ajak Masyarakat Pilih MONAS
Foto Jufri Yakuba ketika beorasi politik di acara kampenye pasangan calon nomor 3, Moh. Abdu Nazar dan Aziz Ajarat. |
MABA, BRN – Politisi Partai Gerindra Jufri
Yakuba, sepakat dengan tujuan pasangan calon Moh.
Abdu Nazar dan Aziz Ajarat bahwa memajukan
Halmahera Timur dan membangun konektivitas bagi desa terisolir. Agar itu bisa
terwujud, kata Jufri, butuh pemimpin yang punya komitmen.
Jufri menyatakan
Halmahera Timur sudah saat berubah. Dia pun mengajak masyarakat memilih dan
memenangkan pasangan nomor 3 itu pada pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember mendatang.
“Kabupaten
Halmahera Timur sudah berusia 17 tahun sejak dimekarkan 2003. Namun hingga kini
masih banyak daerah/desa yang terisolir, dan Halmahera Timur masuk kategori
kabupaten termiskin di Maluku Utara,” kata Jufri sesuai keterangan tertulis
yang diterima brindonews.com, Minggu malam, 15 November 2020.
Jufri mengatakan
penyematan kabupaten termiskin di Maluku Utara dipengaruhi beberapa faktor,
salah satunya pendapatan asli daerah dari sumberdaya alam tidak berbanding
lurus dengan kemajuan daerah.
Jufri sedikit
menyentil sejaraha peresmian kabupaten dengan penduduk 95.005 jiwa itu. Ia mengatakan,
diusia 17 tahun ini dilalui tanpa menunjukkan tren kesejahteraan masyarakat.
“Berlalu
percuma. Berlalu tidak menghasilkan kesejahteraan, kemanjuan dan kepuasan bagi
masyarakat Halmahera Timur. Jika ingin perubahan, maka solusinya hanya memilih
pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03, Moh.
Abdu Nazar dan Aziz Ajarat,” kata Jufri
meyakinkan masyarakat memilih pasangan yang diusung PDIP, Garuda, Gerindra dan
PBB itu. “Apakah kalian mau kabupan ini begitu terus (termiskin) ? Kalau tidak
mau ya pilih nomor urut 03.”.
Pasangan calon dengan
nama akronim MONAS ini , lanjut Jufri, tidak hanya mendorong konektivitas bagi
desa-desa terisolir saja, melainkan mendorong pemerataan infrastruktur secara menyeluruh.
Alasan mendorong
pemerataan infrastruktur secara menyeluruh, sambung Jufri, pemenuhan
infrastruktur baik fisik maupun non fisik hanya terkonsentrasi pada wilayah-wilayah
tertentu saja.
“Usia kita 17
tahun, namun tampak pembangunannya tidak merata, akibatnya banyak desa
terisolir atau jauh dari perkembangan. Jika ingin berubah dan keluar dari
kategori miskin, sekarang saatnya pilih MONAS.”.
“Momentum ini
lima tahun sekali. Bukan seperti di sekolah, salah tulis kemudian hapus lagi. Tapi
yang ini kalau salah pilih, sudah tidak bisa hapus atau pilih ulang. Olehnya itu
saya ingatkan sekaligus mengajak pilihlah nomor urut 03, kalau ingin Halmahera
Timur berubah. Wayamli dan Maba Utara harus berubah, begitu juga Wasile Utara Maba
Selatan. Sekali lagi saya inggatkan, jangan salah pilih, pilihlah nomor urut 03.
Hanya MONAS yang punya program pemerataan pembangunan tanpa pilih kasih serta
merangkul semua suku dan agama,” sebutnya. (*)