Brindonews.com






Beranda Daerah Persiapan UNBK 2018 di Atas 90 Persen

Persiapan UNBK 2018 di Atas 90 Persen

Kabid Dikdas Dikbud Kota Ternate, Azis Tukuboya

TERNATE, BRN – Persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) sudah bisa dikatakan 90 persen. Hal ini disampaikan
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Dikbud) Kota Ternate, Azis Tukuboya.

Azis mengatakan, Dikbud akan mengagendakan
untuk berkoordinasi sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK untuk mengecek
apakah ada kendala atau tidak sebelum tiba pada hari pelaksaannya. 





“ Sebelum pelaksanaan UNBK dilakukan, pihak
sekolah akan koordinasi dan pertemuan terakhir untuk mengkroscek jangan sampai
ada kendala saat pelaksanaan UNBK berjalan,” ujarnya usai mengikuti rapat
dengar pendapat (RDP) bersama Komisi lll Dekot Ternate, selasa (27/3/2018).

Dikbud tetap mengupayakan untuk melengkapi
sejumlah sekolah-sekolah yang masih kekurangan komputer dalam melakukan
persiapan menghadapi UNBK. Sehingga, sekolah yang masih kekurangan komputer itu
bisa mengikuti UNBK tahun ini. 

“ Sebenarnya sekolah yang  ditetapkan sudah memiliki kesiapan secara
mandiri baik itu bantuan dari pemerintah maupun dari sekolah itu sendiri.
Sedangkan bagi sekolah yang masih kekurangan, tetap akan diupayakan,” katanya.





Kata dia, sementara kurang lebih Rp. 500 juta
untuk pengadaan komputer untuk sekolah yang masih kekurangan fasilitas
komputer. Anggaran yang sedang di proses itu untuk meminimalisir kekurangan
komputer. “ Anggara sebanyak itu digunakan untuk pengadaan komputer, sehingga
bisa disalurkan ke sekolah-sekolah untuk bisa mengikuti UNBK,” ujarnya.

Lanjutnya, sebanyak 16 sekolah yang
notabanenya sudah siap melaksanakan UNBK. Dari 16 sekolah itu, 9 sekolah
pelaksanaannya secara mandiri dan 7 sekolah pelaksaannya bersifat numpang atau
ikut serta dengan sekolah lain.

Sementara itu, anggota Komisi lll Dekot
Ternate, Is Suaib menambahkan, sesuai target Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sudah berjalan 50 persen. “ Sekolah yang melaksanakan UNBK sahun ini
sudah 50 persen,” cetusnya.





Politisi PKS ini mengatakan, dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) yang tak kunjung dicairkan Dinas Pendidikan dan
Pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara berdampak pada sekolah-sekolah yang
melaksakan UNBK.

“ Komisi III meminta Dikjar Malut untuk
secepatnya mencairkan dana BOS sebab sangat membantu operasional pembiayaan
untuk pelaksanaan UNBK,” katanya. 

Menurutnya, dana BOS adalah hal yang firget
untuk membantu aktivitas kegiatan UNBK. “ Bagaimana sekolah melakukan
persiapan, sementara Dikjar Malut belum juga mencairkan dana BOS,” pungkasnya.
(Ind/brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan