Brindonews.com


Beranda Headline Perekrutan PTT Kota Ternate Bernuansa Poltik

Perekrutan PTT Kota Ternate Bernuansa Poltik

 

Foto Ilustrasi Perekrutan PTT 


TERNATE,BRN
– Pemerintah Kota Ternate diduga
mulai 
mengatur siasat dalam perhelatan pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate. Buktinya
hingga saat ini masih menerima Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan tujuan
memuluskan niatan untuk memilih salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil
Walikota pada tanggal 9 Desember mendatang.
 





Koordinator
Gamalama Coruption Wach (GCW), Muhiddin kepada sejumlah wartawan mengatakan, alasan
apa pemkot ternate masih menerima PTT, sementara kondisi keuangan saatu
mengalami devisit. Kebijakan rekrutmen PTT sangat tidak elok, “Dengan
kondisi keuangan daerah yang tidak stabil, kebijakan merekrut ratusan PTT
sangat tidak rasional,” katanya.

Menurutnya,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, segera memanggil Kepala
Badan Kepegawaian Pemgembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota
Ternate, untuk meminta penjelasan terkait rekrutmen ratusan PTT di lingkup
Pemkot Ternate. “Ada upaya politisasi dalam rekrutmen ratusan PTT jelang
perhelatan Pilwako tanggal 9 Desember mendatang,” cetusnya.

lanjut
dia, dalam masa pamdemi covid-19, rekrutmen tenaga PTT tenaga tekhnis sangat
tidak efektif, lain halnya, jika yang direkrut tenaga Kesehatan.  ” Ini sangat tidak logis, ada apa dengan
kebijakan pemkot, kondisi keuangan daerah yang carut marut, ditambah kondisi
pandemi, perekrutan PTT harus dipertanyakan,” tegas Muhddin.





Menurutnya,
rekrutmen PTT jelang Pilwako, bisa dibilang beraroma poltik yang dilakukan
secara terstruktur. Wali Kota Ternate   Burhan Abdurrahman mestinya harus sadar dengan
kondisi keuangan saat ini, apalagi ditengah wabah covid 19 yang saat ini masih
menghantui masyarakat pada umumnya.


Pembayaran gaji PTT sumber anggaranya dari mana,ataukah ini hanya akal-akalan
Wali Kota saja demi mengamankan dirinya pasca sudah tidal lagi menjabat, harus
jelas, jangan sampai rekrutmen ini dimanfaatkan untuk kepentingan Pilwako,”
tuturnya.

Muhiddin
menambahkan, atas nama lembaga, mendesak DPRD Kota Ternate segera meminta
penjelasan Pemkot Ternate terkait rekrutmen tenaga PTT jelang Pilwako.
“Masalah ini harus diseriusi, kami minta DPRD segera mengambil sikap
tegas, apalagi perekrutan hanya dengan selembar nota dari dinas dan sifanya
mendadak,” tandasnya. (ham/brn).





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *