Masyarakat Sula Masih Ingin AGK Dua Periode

SANANA, BRN– Setelah sebelumnya, baik tim pemenang
AHM-Rivai dan AGK-YA saling tuding melakukan kampanye terselubung di daerah
Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pasangan
AGK-YA yang diusung PDIP dan PKP Indonesia justru mendapat dukungan dari
masyarakat Sula. Termasuk sebelas desa di Kecamtan Sanana.

Masyarakat sebelas desa yang
menjadi daerah pelaksanaan PSU ini mengungkapkan kecintaan mereka terhadap
sosok kepemimpinan gubernur petahan itu. Bukti dukungan serta warga sebelas desa ini
karena masih menganggap AGK masih layak memimpin Maluku Utara lima tahun
kedepan.

Mencuatnya modus merekrut
tim relawan pemenangan AGK-YA yang terdiri atas warga desa setempat tak
memengaruhi pilihan mereka. Strategi yang sempat terpantau oleh Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Malut ini bahkan tidak mengurangi sedikitpun animo mereka
untuk beralih ke kubu AHM-Rivai.  

Optimis warga memenangkan
AGK-YA pada PSU pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut ini diutarakan Ketua
Banteng Muda Kepulauan Sula, Dani Duwila, Minggu (14/10). Menurut Dani, kejujuran
dan kesederhanaan yang melekat pada AGK tentu menjadi dua hal yang begitu
dicintai masyarakat. 

“ Rata-rata warga di Kecamatan Sanana masih cinta dan membicarakan
kepemimpinan AGK pada PSU Pilgub kali ini. Tentu ini bukti bahwa AGK masih
dicintai warga Sula,” kata Dani, Minggu (14/10).

Dani mengatakan, mayoritas masyarakat
Sula masih menginginkan AGK memimpin Malut
untuk periode kedua. Saat ini, kata Dani, warga Sula khususnya di Kecamatan Sanana
sebagian besar masih mendukung AGK kembali menjadi gubernur periode 2018-2023. Ditambah
dengan laporan tim pendukung yang menunjukan progres dukungan masyarakat
menjadi keyakinan lebih untuk memenangkan pertarungan dengan seterunya yakni
AHM-Rivai.

“ Laporan tim partai pendukung itu membuat kami
semakin optimis bahwa AGK-YA menjadi pemenang dalam kompetisi ini,” katanya. (onn/red)