Brindonews.com
Beranda News Maluku Utara Lomba Pungut Sampah Edukasi Ubah Kultur dan Kesadaran Masyarakat

Lomba Pungut Sampah Edukasi Ubah Kultur dan Kesadaran Masyarakat

Kepala BWS Maluku Utara, Kalpin Nur saat memberikan sambutan pada lomba pungut sampah.

TERNATE, BRN – Lomba pungut sampah di Kelurahan Sangaji, Ternate Utara yang digelar Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara disambut antusias.

Kepala BWS Provinsi Maluku Utara, Kalpin Nur menjelaskan, kegiatan susur dan bersih-bersih sampah dalam rangka menyonsong 10 tahun World Water Forum atau WWF ini diikuti 100 peserta dari berbagai instansi. Para peserta dibagi dalam 10 kelompok, tiap-tiap kelompok berisi 10 orang.





Terselenggaranya kegiatan WWF di daerah bertujuan untuk menjadikan gerakan kreativitas pemuda agar dapat mengekspresikan semangat pemulihan dan cinta sungai.

“Ini bagian dari edukasi untuk mengubah kultur masyarakat agar lebih mencintai sungai, terutama membuang sampah tidak sembarangan tempat,” ujarnya.

Para peserta pemenang berpose bersama usai terima hadiah.

 





Yang menjadi peserta, kata Kalpin, mecakup instansi pemerintah dan instansi vertikal, termasuk Unkhair Ternate, para pemuda dan masyarakat Sangaji. Dalam peringatan Hari Sungai Nasional, BWS Maluku Utara sudah melaksanakan dua kegiatan, yaitu lomba mewarnai tingkat sekolah dasar dan lomba memungut sampah.

“Satpol PP Kota Ternate meraih juara I dengan hadiah Rp5 juta, juara II Podsi Maluku Utara Rp 3,5 juta, dan juara III Pemuda Sangaji Rp2,5 juta. Kepada peserta pemenang jangan menilai berapa besara hadiah yang peroleh, tapi lihat ouput dari kegiatan ini,” ujarnya.

Kalpin menambahkan, dari 32 provinsi di Indonesia yang melaksanakan kegiatan susur dan bersih-bersih sampah, semuanya dihadiri masing-masing kepala daerah.





“Hanya Kota Ternate yang tidak hadir. Semestinya kegiatan pungutan sampah di Kota Ternate ini bisa disaksikan Wali Kota Ternate agar ke depan Kelurahan Sangaji jadi pilot project bagi kawasan di barangka lainnya. Ketidakhadiran Wali Kota M. Tauhid Soleman pada acara puncak tentu kami kecewa, tapi ini bukan masalah utama buat saya, sebab masih didukung oleh sejumlah pihak dan perwakilan lembaga lain. Saya inginkan kegiatan ini awal dari niat kita untuk membersikan seluruh barangka yang ada di Kota Ternate,” pungkasnya. (ham/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan