Brindonews.com






Beranda Daerah Launching Festival Morotai Berlangsung Meriah

Launching Festival Morotai Berlangsung Meriah

Pemukulan alat musik tifa, petanda dihelanya pergelaran Festival Morotai 2020

MOROTAI, BRN – Pergelaran Festival Morotai 2020
resmi dihelat. Soft launching serimoni bertajuk “Land
Of Storias”
itu dilakukan
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Kasuba, yang ditandai dengan pemukulan tifa, alat musik tradisional Maluku
Utara (Malut).

Gubernur dalam
sambutannya menyambut baik sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan Festival Morotai
2020. Gubernur Malut dua periode ini bilang, event ini sebagai upaya melestarikan
dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal, serta mengenalkan potensi wisata Kabupaten
Pulau Morotai.





Menurutnya, pemilihan tajuk
atau tema “Land Of Stories” merupakan
wujud dari pelestarian budaya lokal Morotai.
Selain
menceritakan tentang masa lampau Morotai, 
Land Of Stories merupakan fakta
sejarah dimana Morotai sebagai basis perang dunia ke II Asia Pasifik 1942
sampai 1945 Jepang dan sekutu.

Abdul Gani Kasuba memberi sambutan di acara lauching logo Festival Morotai 2020

“Walaupun lebih kental
bercirikan budaya, namun akan selalu bersentuhan dengan pariwisata. Karena saat
ini budaya dan pariwisata ibarat dua mata uang yang tak terpisahkan,” kata
Abdul Gani Kasuba, melaunching Festival Morotai 2020, di Taman Kota Daruba,
Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (16/1).

Abdul Gani mengatakan, pemerintah
memandang penting sektor pariwisata terus bergerak maju. Namun di lain sisi, pesatnya
sektor wisata harus dibarengi dengan proteksi bagi generasi muda terhadap
dampak negatif dunia pariwisata. Proteksi bertujuan agar budaya-budaya lokal
Maluku Kie Raha tidak tergerus dan hilang oleh perkembangan jaman yang menjurus
ke arah modernisasi.





Festival
 Morotai tahun ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif ekonomi daerah.
Pariwisata merupakan salah satu sektor
pembangunan yang secara terus-menerus diupayakan pengembangannya dapat
didayagunakan sebagai salah satu andalan kegiatan perekonomian nasional dan daerah.

LOGO FESTIVAL MOROTAI 2020

“Pelaksanaan festival ini
harus ada efek kemanfaatan begi sektor-sektor lainnya, sehingga dapat mennggerakkan
dan menggairahkan ekonomi daerah”.

“Pelaksanaan launching
logo festival ini tidak hanya bersifat serimonial belaka, namun akan ada
kegiatan-kegiatan lanjutan guna mendukung geliat industri pariwisata di Pulau
Morotai dan Maluku Utara,” kata gubernur.





Bupati Pulau Morotai
Benny Laos menjelaskan, Festival Morotai 2020 bagian dari mandatori RPJMN Presiden
RI Joko Widodo. Salah satu poin RPJMN itu menjadikan Morotai sebagai kawasan
strategis pariwisata nasional atau 10 Bali baru.

“Malam ini kita
melaksankan satu keputusan menteri pariwisata sebagai turunan dari Peraturan
Presiden RI undang-undang strategis kawasan pariwisata nasional yaitu 100 calender of ivent,” jelasnya.

INFROGRAFIS 10 BALI BARU

Benny bilang, Festival
Morotai tahun ini berlangsung selama satu tahun, dimulai 5 Januari hingga 31
Desember 2020.
Rangkaian atau item ivent dalam
rangka memeriahkan acara meliputi
pentas seni budaya jujaru dan ngongare,
pentas musik milenial, lomba MTQ tingkat kabupaten dan Pesona Fishing Morotai
Internasional.





“Di tahun ini, ada 100 daerah di Indonesia
menjadikan wilayahnya sebagai pentas acara rutin, masif dengan tujuan untuk
meningkatkan pariwisata di masing-masing wilayah, salah satunya Kabupaten Pulau
Morotai,” kataya.

Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai Ida Arsyad mengemukakan,

kegiatan
ini bertujuan sebagai alat identifikasi yang dapat mewakili nilai-nilai
filosofi dari sebuah entitas, dan logo sebagai tanda visual pembeda antara
entitas satu dengan yang lain. “Dirancang
sebanyak 37 rangkaian festival yang dananya bersumber dari APBD 2020,” katanya.

(na/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan