Brindonews.com






Beranda Daerah Klub Pemilik Suara Tolak Hasil Kongres Askot PSSI Ternate

Klub Pemilik Suara Tolak Hasil Kongres Askot PSSI Ternate

Abdullah Adam.





TERNATE, BRN – Kongres Asosiasi PSSI Kota Ternate menghasilkan kepengurusan inprosedural.
Salah satunya, pengurus yang pernah diputus bersalah secara sah dari
pengadilan.
 

Klub-klub sepakbola yang
bernaung dibawah askot pun mendesak digelarnya Kongres Luar Biasa atau KLB. Dukungan
diselenggarakannya KLB ini didukung klub-klub pemilik suara. 

Sekretaris Klub Alfatar, Abdullah Adam mempertanyakan
mekanisme kongres. Abdullah mengatakan, kongres tertanggal 13 Januari 2022 di
Hotel Buolevard itu tidak sesuai Statuta PSSI. Salah satunya syarat delegasi
klub dan pencatutan delegasi.





“Ada
12 klub yang tidak hadir dalam kongres, termasuk Bintang Utara dan Belben. Plus
dua klub lainya yang diluar dari 12 tim. Anehnya, saat kongres ada delegasi
dari Bintang Utara dan Belben. Padahal Bintang Utara dan Belben tidak mengirim
atau memberikan dukungan,” sebut Abdullah kepada Media Brindo Grup (MBG), Rabu
sore, 19 Januari.

Abdullah
menduga oknum yang mengatasnamakan deledasi
Bintang Utara tersebut hanya merekaya mandat. Setiap utusan
klub wajib hukumnya membawa mandat saat menghadiri kongres.

“Mekanisme pemilihan ketua atau disebut
voter  syaratnya membawa mandate, sekalipun itu ketua
klub yang hadiri langsung. Pertanyaan adalah oknum ini benar diutus Bintang
Timur atau tidak,” ujarnya.





Surat pernyataan Ps. Bintang Utara yang menyebutkan tidak mendelegasikan dalam Kongres Askot PSSI Ternate.


Ketua Klub Bintang Utara Mudakir Amba
dikonfirmasi mengaku tidak pernah mengutus delegasi untuk menghadiri kongres. Pria
yang akrab disapa Dakir ini menyatakan, kongres Askot PSSI Ternate catat
prosedur.

“Saya tidak pernah kirim utusan. Kalaupun
oknum yang hadir itu masuk pengurus, minimal ada mandat dari saya (baru bisa hadir). Saya selaku ketua (penanggung jawab Bintang Utara) tidak mendelegasi sama
sekali,” kata Dakir.

Dakir menyarankan kepada klub-klub yang menginginkan KLB tetap mengacupada Statuta PSSI. tujuannya agar tidak menjadi polemik dikemudian hari.





“Berharap Askot Ternate ini tidak digiring ke hal-hal
politik,” harapnya. (red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan