Diduga Larikan DD, Warga dan BPD Minta Bupati Halsel Tindak Kades Tawa
HALSEL, BRN – Kepala Desa Tawa, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan, Fasri Hi. Muhammad, diduga melarikan Dana Desa senilai ratusan juta.
Usai mencairkan DD di Bank BPD KCP Labuha, hingga kini Fasri tidak diketahui keberadaannya dan sudah sekitar 2 bulan tak kunjung kembali ke desa.
Hal ini disampaikan salah satu warga Desa Tawa kepada wartawan Brindonews.com yang enggan namanya disebut.
“Setelah pencairan DD sekitar 3 bulan lalu, Kades kami hilang,” bebernya via Whatsapp, Kamis, (17/05/2024).
Ia menyebutkan, sudah ada upaya komunikasi via telepon seluler, namun nomor Kades diluar jangkauan.
Selain itu, warga juga telah melakukan upaya pencarian lain tapi Kades tak kunjung ditemui.
“Torang so coba telepon dorang (Kades) tapi nomor diluar jangkauan, so cari di mana-mana me tara dapa,” tandasnya.
Ia mengaku, warga Desa Tawa meminta Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba segera mencopot Fasri Hi. Muhammad dari jabatannya sebagai Kades.
“Sebab Kades telah merugikan kami, bahkan karena tak kunjung kembali ke desa, saat ini pembangunan tak berjalan,” desaknya sambil berkeluh.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Tawa, Haler Hi Mustafa saat di konfirmasi pada Jum’at 17 Mei mengatakan, secara kelembagaan BPD telah memberikan aduan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Inspektorat.
“Kami sudah mengadukan Kades Tawa ke DPD dan Inspektorat, karena ini bukan kali pertama Kades lakukan hal demikian,” terangnya.
Ia menyebutkan, DPD Halsel sebelumnya telah membuat pembinaan terhadap Kades Tawa. “Kami berharap bupati mengambil langkah cepat untuk menindak Kades Tawa,” pungkasnya.
Wartawan media ini telah melakukan upaya komunikasi kepada Kades Tawa melalui nomor 082291644965, namun berada diluar jangkauan. (Mg01/red)