Brindonews.com






Beranda Ekopol Kembalikan Kejayaan, PBB Fokus Benahi Diri

Kembalikan Kejayaan, PBB Fokus Benahi Diri

Ketua DPW PBB Malut, Achmad Djabid memberikan sambutan sekaligus membuka Muscab PBB Kota Ternate. Dalam penyampaiannya Achmad memotivasi semua kader partai mencontohi semangat Ketua Umum PBB Yuzsi Ihza Mahendra, yang pantang menyerah membesarkan dan memperjuangkan Partai Bulan Bintang dalam kondisi apapun.

TERNATE, BRN –  Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang
(DPC PBB) Kota Ternate melaksanakan musyawarah cabang atau muscab ke-V di Resto
D’Stadion, Minggu (15/12) pagi. Musyawarah dilakukan guna memilih kembali formateur
atau ketua cabang melanjutkan kepemimpinan masa bakti 2020-2025.

Ketua DPC PBB periode
2014-2019, Abdul Yuud H. Yamani menjelaskan, baik pengurus cabang maupun
wilayah musyawarah salah satu agenda partai di penghujung masa kepengurusan. Ada
tiga agenda pokok yang akan di bahas yaitu, laporan pertanggungjawaban dewan
pimpinan cabang periode 2014-2019, pemilihan calon ketua atau demisioner, dan menyusun
program kerja.





“Kita di tingkat daerah
itu namanya musyawarah, sedangkan di tingkat pusat namanya muktamar. Agenda pemilihan
calon ketua nanti hanya tiga nama yang nanti diusulkan ke dewan pimpinan pusat,”
kata Abdul saat disambangi di lokasi acara.

Abdul mengemukakan, mufakat
atau hasil musyawarah belum bersifat final. Perubahan itu sesuai hasil hasik
Muktamar ke-V di Bangka Belitung september kemarin sekaligus merubah
kesepakatan sebelumnya, termasuk ADT/ART partai.

“Kalau dulu sesuai AD/ART
PBB, musyawarah itu hasil final atau langsung menghasilkan ketua. Tapi dengan
hasil muktamar kemarin itu berubah, baik musyawarah wilayah maupun cabang tidak
memilih ketua tapi mencalonkan 3 calon ketua untuk dibawa ke pungurus pusat,”
katanya. “Instrumennya kita yang buat, tapi pengambilan keputusan ada di pusat,”
Abdul menambahkan.





Abdul mengatakan, pada
musyawarah kali ini kurang lebih ada delapan demisioner yang memiliki hak suara.
Diantaranya DPC Ternate, Badan Kehormatan Cabang (BKC) PBB, Dewan Pimpinan Anak
Cabang (DPAC) Kecamatan Moti, DPAC Kecamatan Pulau Ternate, DPAC Kecamatan
Ternate Barat, Kecamatan Ternate Utara, serta DPAC Kecamatan Ternate Tengah dan
Kecamatan Ternate Selatan.

“Dari 8 ini masing-masing
hanya memiliki 1 suara. Mufakat musyawarah berikutnya dibawa ke pusat untuk menentukan
siapa nahkodanya dan selanjutnya diterbitkanlah surat keputusan,” katanya. “Musyawarah
ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di semua kabupaten/kota Maluku
Utara. Ini sesuai hasil muktamar,” sambungnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PBB Maluku Utara, Achmad Djabid menambahkan, musyawarah yang dimotori DPC  Kota Ternate itu musyawarah pertama dari
pengurus cabang di kabupaten/kota. Ikhwal yang sama juga akan dilakukan
pengurus cabang lainnya.





“Kita memulai dari Ternate. Alhamdulillah berkat
kesediaan temen-temen di tingkat musyawarah dilaksanakan hari ini,” katanya.





Konsolidasi dan
Revitalisasi

Achmad menjelaskan, konsep atau tema ‘konsolidasi dan revitalisasi’ adalah
awal langkah memulai dan membenahi diri secara organisasi partai. Dengan raihan suara yang tidak signifikan dan jumlah
kursi di DPR yang menurun, dasar diambilnya tajuk 
revitalisasi atau evaluasi. “Kami
mengakui ada kekurangan pada pasca pemilihan legislatif kemarin,” terangnya.





Agenda PBB dalam mempersiapkan diri kedepan dengan perbaikan infrastruktur
partai disemua tingkatan. Langkah partai besutan
Yusril Ihza Mahendra ini boleh dibilang atau diduga semakin berkurangnya raihan
kursi parlemen pada Pemilu 2019. Disisi lain ini upaya
mengembalikan
kejayaan 2009-2014 yang mencapai 13 kursi termasuk DPRD Provinsi Malut.





“Kita
mulai membanahi diri. Maka itu menjalin silahturahin di tingkat bawa sangat
penting, dengan begitu orang akan tahu PBB itu ada,” tandas Achmad.

Kembalikan Kejayaan





Achmad mengatakan, sejak dirinya kembali dipercayakan menahkodai DPW PBB Malut akan berusaha
membenahi infrastruktur partai. Raihan suara
yang tidak signifikan dan jumlah kursi di DPR yang menurun
menjadi pekerjaan rumah baru setelah
menandatangani fakta integritas mendapatkan Surat DPW Malut
2019-2024.

“Kedepanya kita benahi semua secara struktural mulai dari tinggkat cabang
sampai anak ranting, karena ini amanah,” katanya.





Menurutnya, tugas nantinya dikerjakan itu untuk mengembalikan ‘kejayaan’. Berupaya
menghidupkan kembali semua mesin partai termasuk membangkitkan semangat dan
menyatukan kekuatan hingga ditingkat bawa dalam menuju kontestasi politik 2024.

“Karena di tahun-tahun kemarin itu dibilang
semua ranting tidak ada. Oehnya itu, saya tegaskan siapapun nantinya terpilih
dalam musyawarah ini, pokok yang paling mendasar adalah membenahi infrastruktur
partai sampai tinggkat ranting karena ini komitmen ketua umum. Itu yang paling
pokok,” tandasnya. (brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan