Ikbal: Komunikasi Lintas Partai Adem-adem Saja

Foto Ikbal Hi. Djabid didampingi timya saat mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Ternate 2020-2025 ke DPC PKB Kota Ternate, Sabtu (14/12) sekira pukul 17.00 WIT sore. Berkas diterima Yusril Bailussy, anggota tim penjaringan PKB.

TERNATE, BRN – Ikbal Djabid
semakin memantapkan diri untuk melenggang ke bursa bakal calon Wali Kota
Ternate pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 nanti. Sabtu
(14/12) sore tadi Ikbal didampingi timnya mengembalikan formulir pendaftaran ke
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Ternate.

Menurut Ikbal,
pengembalian berkas pencalonannya di PKB merupakan partai ketiga dari 4 partai
yang didaftarnya, yaitu Gerindra, PPP, dan PDI Perjuangan. Pengembalian formulir pendaftaran ini sekaligus
menepis rumor yang meragukan langkahnya diajang pemilihan wali kota dan wakil
wali kota mendatang.

“Komunikasi
lintas partai adem-adem saja, umumnya
dilakukan seperti di partai lain. Itu rumah tangga mereka, nantinya mereka yang
memutuskan, kembali ke masing-masing karena itu ranahnya partai,” kata Ikbal
usai mengembalikan persyaratan pencalonan.

Ketua Penjaringan DPC PKB Kota Ternate, Najib Hi. Talib mengatakan, bakal calon (balon) Ikba Djabid menjadi peserta kelima yang menyerahkan berkas dari 12 kandidat yang mengambil formulir. Sebelumnya ada balon wali kota Abdurahman Lahabato, Mubin A. Wahib, M. Hasan Bay, dan Iriansyah Tajuddin. “Dihari keempat penjaringan kurang lebih ada 5 yang sudah masukkan berkas. Nama-nama itu 4 diantaranya balon 01 dan satunya lagi balon 02 yaitu Pak Iriansyah Tajuddin,” katanya.

Proses
penjaringan belum masuk ke tahap final. Langkah berikutnya data atau berkas akan
diverifikasi internal sebelum diplenokan dan diserahkan ke pengurus pusat,
selanjutnya dewan pengurus pusat akan mengeluarkan penetapan siapa yang akan
direkomendasikan. 

“Para balon masih melewati beberapa tahapan lagi, diantaranya curah gagasan di tingkat daerah, fit and proper test di pengurus pusat dan tidak menutup kemungkinan ada survei internal. Survei ini sesuai arahan DPP,”

Najib
mengemukakan, calon yang mengembalikan berkas menunjukkan keseriusan
mendapatkan perahu PKB. Dia mengimbau kepada kontestan lain yang belum mengembalikan
syarat pencalonannya agar segara memasukkan sesuai deadline waktu yaitu 17
Desember 2019 pukul 00.00 malam. “Kalau masih dianggap kurang, ada waktu atau
masa perbaikan berkas selama 5 hari,” katanya.

Bangun Ternate Lebih Baik

Ikbal Hi. Djabid tergolong
‘peserta baru’ dalam kontestasi
Pilkada Kota Ternate. Meski begitu, dipastikan akan ada warna baru di pesta
politik lima tahunan ini. Bukan saja soal peserta barunya, kemampuan enterpreneurship yang dimilikinya bakal
menawarkan banyak gagasan dan ide baru pembangunan kota ini.

Baca Juga:

Bawaslu Didesak Panggil ASN Yang Ikut Calon Kepala Daerah

Gerindra Tutup Ruang Petahana 

PDIP Bakal Usung Kadernya Bertarung di Pilkada Halmahera Tengah

Pemprov Malut Belum Cairkan Anggaran Hibah KPU dan Bawaslu

Menyusun
konsep Kota Ternate dalam lima tahun kedepan sudah dicanangkan matang-matang. Pembangunan sarana infrastruktur serta pertumbuhan ekonomi tetap
menjadi prioritas tanpa merubah wajah kota yang ditorehkan pemimpin-pemimpin sebelumnya. “Kita akui dan menghargai
pemimpin sebelumnya yang membawa dan membangun ternate. Tugas kita menjaga,
melanjutkan, jika ada yang kurang disempurnakan,” katanya.

Menurutnya,
Ternate adalah kota jasa. Potensi dan peluang
partisipasi generasi muda dalam pembangunan terutama sektor ekonomi, khususnya
pertumbuhan wirausahawan menjadi ujung tombak pembangunan daerah.“Kita punya banyak spot-spot yang merupakan
peluang pertumbuhan ekonomi. Ini yang nantinya dikemas lalu dijual, yang pasti kedepan
Ternate lebih baik lagi. Contohnya di Kota Bali,” katanya.

“Kalau soal siapa
calon wakilnya sampai saat ini belum pembahasan. 02 itu ada kalau sudah koalisi,”
sambungnya. (brn)