Jasri ; Pernyataan Rudy, Hanya Ekspersi Kekecewaan
Ketua Wilayah PKB Provinsi Maluku Uatara, Jasri Usaman dan Bakal Calon Gubernur Malut, Rudy Erawan |
TERNATE,
BRINDOnews.com – Jangan bermimpi pasangan bakal calon
gubernur dan wakil gubernur Rudy-Hein bisa menggunakan Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) untuk bertarung di pemilihan kepala daerah nanti.
“Pengakuan Rudy itu untuk
mendapatkan rekomendasi PKB itu hanya mimpi belaka.” ungkap ketua wilyah PKB
Provinsi Maluku Utara Jasri Usman kepada reporter Brindonews.com via handphone
Selasa (12/12/2017.
Pencabutan surat keputusan
kepada Rudy Erawan itu kewenangan DPP, melalui usulan dari DPW, internal PKB menilai tidak connect dengan kondisi yang terjadi di
Maluku Utara.
” Silahkan Rudy mau
bicara apa, akan tetapi hajatan itu masih wewenang DPW”.
Kata Jasri, beberapa pokok
pilkada Malut yang sampaikan DPW sudah disetujui Ketua Umum PKB, Muhaimin
Iskandar. Artinya permasalahan dengan Rudy Erawan sudah selesai. ” Kita
dengan Rudy itu sudah selesai. Sekali saya katakan PKB tidak lagi dengan Rudy
“, tegasnya.
Rudy Erawan tidak pantas
diusung PKB pada Pilgub 2018 mendatang. Dalam waktu dekat PKB memastikan
rekomendasi akan diberikan ke bakal calon gubernur Malut, Burhan Abdurahman.
“, semenjak rekom itu keluar Rudy tidak tahu internal partai seperti apa
“, bebernya.
Kata dia, meskipun Rudy
Erawan mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi, akan tetapi secara probadi
belum melihat seperti apa rekomedasi tersebut. ” Sampai sekarang saya
belum lihat rekomendasi itu, silahkan Rudy beranalogi seperti itu, kalau Rudy
tidak mau dengan DPW, dia mau dengan sapa ? “.
Ditanya soal rekomendasi PKB
akan diberikan ke BUR – JADI, Jasri memastikan rekomendasi PKB akan jatuh ke
tangan Burhan. Akan tetapi, dirinya menegaskan rekomendasi itu masih dalam
proses berjalan. ” Rekomendasi tidak lagi ke Rudy akan tetapi ke Burhan,
Insyah Allah sehari dua rekomendasi itu akan kita berikan ke pak Burhan “,
ucapnya. (emis/red)