Brindonews.com
Beranda Daerah Halmahera Selatan Harita Nickel Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Cegah Stunting di Obi

Harita Nickel Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Cegah Stunting di Obi

Tim dokter Harita Nickel ketika memeriksa tekanan darah salah satu warga.

HALSEL, BRN – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Desa Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan, Sabtu 16 Desember.

Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak gratis oleh perusahaan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi berkelanjutan ini bertujuan menurunkan stunting di Pulau Obi.





Trimegah Bangun Persada sebelumnya megadakan pelatihan penanganan stunting kepada para kader kesehatan di setiap desa di Kecamatan Obi Selatan. Pelatihan serupa rencananya digelar di Kecamatan Obi pada pekan depan dalam rangkaian Obi zero (nol) stunting.

Terlaksananya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini Harita Nickel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan dan Puskesmas setempat. 400 warga dari berbagai desa lingkar operasional perusahaan di Kecamatan Obi Selatan diperiksa dalam kegiatan ini.

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) merupakan bagian sub kontraktor Harita Group di Pulau Obi. Trimega Bangun Persasa (TBP) disokong PT Gane Permai Sentosa (PT GPS) dan PT GTS sebagai perusahaan pemasok bijih nikel ke pabrik TBP.





TBP rencananya melebarkan sayapnya dengan membuka kurang lebih puluhan blok/pit bukaan tambang dengan masa bukaan 10 tahun. 2023 10 blok,2024 16 blok, dan 10 blok pada tahun 2025.

Panji Setyadi, Community Development Superintendent Harita Nickel mengatakan, pemeriksan keshatan dan pengobatan free biaya tersebut merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Harita Nickel mendukung program pemerintah dalam menanggulangi permasalahan stunting.





“Di acara ini warga mendapatkan pemeriksaan lengkap dan pengobatan. Untuk mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting, kami juga menghadirkan dokter spesialis kandungan dan anak,” katanya.

Selain pemeriksaan kesehatan, sambung Panji, juga digelar perlombaan untuk mempromosikan gerakan masyarakat hidup sehat pada penutupan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional 2023. Yaitu lomba masakan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, senam kreasi, dan jalan sehat.

dr Azhar Kurniawan SpA, dokter spesialis anak dari RSUD Labuha, yang ikut dalam emeriksaan kesehatan ibu dan anak gratis oleh Harita menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Untuk mencegahnya, perlu diperhatikan kebutuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan.





“Stunting tidak berdiri sendiri. Untuk mencegahnya, bukan hanya pada anak saja, tapi juga pada orang tuanya. Karena ibu yang nutrisinya kurang akan melahirkan bayi yang stunting,” terangnya.

Stunting bisa diperbaiki sebelum anak berusia dua tahun. Selebihnya, yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan nutrisi untuk anak. Untuk itu, tegasnya, kebutuhan nutrisi anak sejak dalam kandungan hingga berusia dua tahun harus diperhatikan.

Terkait masih tingginya angka stunting di Kabupaten Halmahera Selatan, menurutnya, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kasus tersebut. Karena itu pihaknya mengapresiasi inisiatif Harita Nickel yang telah membantu pemerintah menanggulangi permasalahan stunting khususnya di Pulau Obi.





“Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan masal ini sangat membantu untuk menjaring desa mana yang sekiranya akan timbul stunting. Selanjutnya akan kita data dan tindaklanjuti, apakah bisa diterapi di sini atau diberikan tindaklanjut ke rumah sakit,” sambungnya.

Catatan tim medis yang bertugas, penyakit yang dikeluhkan warga diantaranya asam urat, kolesterol dan darah tinggi. Sementara dari pantauan di poli dokter spesialis, seorang anak dari Desa Gambaru yang diduga menderita gizi buruk telah mendapatkan penanganan dari tim medis. Siti Waudi, sang ibu, berharap kondisi kesehatan anaknya dapat terus membaik.

“Kondisi anak saya sudah lebih baik jika dibandingkan dua bulan sebelumnya, semoga dapat terus membaik,” terangnya, sambil mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membantu pengobatan anaknya. **





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan