Brindonews.com
Beranda Daerah Gubernur Malut Resmikan Gedung Baru RSUD Chasan Boesoirie

Gubernur Malut Resmikan Gedung Baru RSUD Chasan Boesoirie

Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba telah meresmikan gedung Mother and child RSUD Chasan Boesoirie

TERNATE,  BRN- Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba (AGK) pada Selasa (09/10/2018) telah Meresmikan Gedung Mother and Child Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H Chasan Boesoirie Ternate di kelurahan tanah tinggi kecematan ternate tenggah.

Persemian Gedung tersebut di hadiri Wakapolda Malut, Kombes Pol. Drs. Lukas Arry Dwiko Utomo, Direktur RSUD Dr. H chasan boesoirie, Rekktor Universitas Khairun Ternate san sejumlah dokter serta tamu undangan lainnya.





Peresmian gedung dengan kapasitas 90 kamar serta lonching fasilitas kesehatan moderen yang bertepatan pada hari ulang tahun (HUT) ke-16 ini rumah sakit umum daerah Dr. H Chasan Boesoiri diambil  tajuk “Bersamaisa wujudkan RSUD Dr. H chasan boesoirie terakreditas paripurna tahun 2018”.

Gubernur provinsi Malut, KH Abdul Gani Kasuba, saat di temui awak media  mengatakan, untuk peresmian gedung baru ini sudah termasuk rumah sakit tipe B dan tinggal melengkapi peralatan kesehatan yang ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Malut.

” dengan diresmikannya Gedung Mother and Child Center RSUD Dr. H Chasan Boesoirie agar menampung masyarakat yang sakit. Untuk pengobatannya sudah termasuk standar nasional sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke daerah lain yang mengeluarkan biaya yang banyak, ” Pinta orang nomor satu yang ada di Malut.





Sementara, Direktur RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, Dr. H Syamsul Bms. Hi. Idris mengataka, untuk peresmian gedung mother and child center yang baru ini jugq sekaligus di lonching 5 fasilitas kesehatan medern yakni  Ct-Scan 128 Slice, Oksigen Sentral, Echocardiografi Tradmill, Sim-Rs, Perum dokter.

” Untuk fasilitas ruangan, sebanyak 90 ruangan telah memiliki standar nasional. Seperti kamar bersalin yang memiliki kapasitas 11 tempat tidur dan ruang observasi pasien beresiko sementara dilantai 2  untuk perawatan ibu dan anak sedangkan dilantai 3 difokuskan seluruhnya untuk anak serta di lantai 4 disiapkan untuk Bisa Aipi anak dan bidan, ” tutupnya mengakhiri. (Shl/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan