Dikjar Malut Sesalkan Pihak Sekolah Atas Peristiwa Pengeroyokan
Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Provinsi Maluku Utara, Imran Yakub |
TERNATE, BRINDOnews.com –Menanggapi
kasus pengeroyokan siswa di salah satu Sekolah Sawasta di Ternate, Kepala dinas
Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Maluku Utara Imran Yakub angkat bicara.
Dunia
pendidikan tidak berlakukan kekerasan baik secara fisik atau berupa. Insiden pengeroyokan
yang terjadi sangatlah luar biasa, kenapa harus ada terjadi kekerasan, kata Imran
Yakub kepada wartawan via handphone Selasa (20/1/2018).
Peristiwa
yang terjadi pihak dinas akan tetap mencari tahu siapa dalangnya serta mencari
kronologis kejadian, apakah itu terjadi saat jam belajar atau diluar dari jam
belajar. “ Kami menelusuri dulu apakah perkelahian ini terjadi dilingkup
sekolah saat jam belajar atau kah diluar lingkungan sekolah disaat jam mengajar
sudah berakhir”
Kata
dia, berdasarkan Informasi yang diterima korban meminta ijin kepada gurunya untuk ke Rumah sakit, akan tetapi
saat keluar dirinya bertemu dengan senior diluar sekolah yang mencega, tak lama
kemudian aksi perkelahian pun terjadi.
Atas
peristiwa tersebut, Dikjar berjanji akan mengundang kepala sekolah untuk
mempertanggungjawabkan .” Kami akan panggil kepala
sekolah” janjinya.
Kata
dia, jika pihak sekolah memberikan sanksi pemecatan terhadap siswa tersebut,
juga harus diikutsertakan dengan surat edaran kepada sekolah sekolah lain agar
siswa tersebut tidak bisa diterima di sekolah mana pun. (Shl)