Brindonews.com






Beranda News Didukung DPP, Peluang Elang Kantongi Rekomendasi Menuju Pilgub Malut Terbuka Lebar

Didukung DPP, Peluang Elang Kantongi Rekomendasi Menuju Pilgub Malut Terbuka Lebar

Edi Langkara.


TERNATE,
BRN

Peluang Edi Langkara mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar terbuka lebar. Itu
artinya, langkahnya berkontestasi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku
Utara
masih terbuka lebar.
 





Peluang
tersebut setelah Bupati Halmahera Tengah yang akrab disapa Elang ini masuk
dalam salah satu kandidat yang bakal mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan
Pusat Partai Golkar.

Koordinator
Wilayah Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Maluku-Maluku Utara, Hamzah
Sangadji mengatakan, pengusulan bakal calon tidak hanya kewenangan DPD, DPP
boleh saja menentukan pilihan siapa kandidat yang bakal diusung.

Tidak
diusulkannya Elang dalam rapat pimpinan daerah, kata Hamzah, bukan keputusan
akhir. Tahapan tersebut hanyalah proses awal penjaringan.





“Edi
Langkara adalah kader terbaik Partai Golkar Maluku Utara. Namanya sangat
familiar di internal DPP, bahkan Pak Edi punya peluang besar maju pilgub 2024,
dan beliau masih dijagokan sebagai calon Gubernur Maluku Utara tahun 2024
mendatang,” kata Hamzah, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 21
Maret.

Hamzah menilai
kisruh internal Golkar Maluku Utara saat ini adalah ihwal klasik dan bisa
terjadi disemua partai. Apalagi konfliknya menjelang pemilu.

“Saya menganggap
ini hal biasa saja dalam proses politik. Pertanyaan adalah kenapa seorang kader
terbaik yang juga menjabat kepala daerah aktif kok tidak masuk daftar usulan
sebagai calon gubernur. Kami di DPP tetap pantau prosesnya, apalagi semua
berdasarkan hasil survei, bukan mengusulkan keluarga. Yang Golkar butuhkan adalah
dukungan publik,” ujarnya.





Tolok ukur
mengapa Elang harus masuk daftar usulan, lanjut Hamzah, adalah mesin partai penggerak
konsolidasi sekaligus mensosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartato sebagai
calon presiden.

“Konsolidasi
pemenangan pilpres butuh mesin partai yang aktif. Di lain sisi, Pak Edi adalah
ukuran karena beliau sekarang bupati aktif. Ini berarti fokus DPP Golkar yang memenangkan
Pak Airlangga Hartarto di hajatan pilres terbantu karena dilihat porsi itu. Tapi
sekarang konsentrasi kita di pilpres, pilgub inikan pasca atau setelah pilres,”
ujarnya. (red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan