Brindonews.com






Beranda Daerah Diduga Memaki Staf, Kadis DLH Ternate Dilaporkan ke Wali Kota Tauhid

Diduga Memaki Staf, Kadis DLH Ternate Dilaporkan ke Wali Kota Tauhid

Farida Kamis, terduga korban pelecahan.


TERNATE, BRN
– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tony Pontoh dilaporkan ke
Wali Kota M. Tauhid Soleman. Tony diadukan lantaran diduga memaki salah satu
stafnya, Farida Kamis.
 





Kejadian tersebut terjadi pada Senin,
13 Desember pagi tadi, sekira pukul 11.00 WIT. Dugaan pelecehan seksual
(memaki) ini bermula dari BKSDM Kota Ternate melakukan pemutakhiran data pegawai
maupun PTT di dinas setempat.

“BPKSDM datang di kantor untuk pemutahiran
data pegawai maupun PTT untuk mengetahui kehadiran PNS. Kemudian pak kadis (Tony
Ponto) minta rekapan data ke kepala kasubag kepegawaian. Karena kasubag kepegawainya
masih dirumah, kemudian saya ditelepon pak kasubag dan meminta lengkapi data
yang diminta (rekapan pegawai sejak bulan Oktober-November 2021) untuk
diberikan ke kepala dinas,” cerita Farida saat dikonfirmasi brindonews.com, Senin sore tadi.

Farida mengatakan, berkas yang menjadi
syarat evaluasi kehadiran pegawai sudah dilengkapi. Hanya saja sedikit
terlambat lantaran masih menunggu tandatangan bendahara dinas.





“Belum diberikan karena bendahara masih
menanda-tangani berkas yang lain,” ujarnya.

Farida mengaku kasus memaki dengan
menyebut kelamin perempuan tersebut bukan kali pertama, namun dilakukan
berulang kali. Anehnya, itu dilakukan setiap menandatangani berkas.

“Setiap tanda tangan berkas dari
bendahara, paitua selalu mumake babasar
 (Memaki dengan nada kasar). Dan sebut
kelamin parampuang (perempuan) itu so
ulang-ulang (berulang kali). Saya juga tidak tahu pak kadis keluarkan kata caci
maki untuk siapa?, namun sesuai dari laporan bendahara bahwa bersangkutan mengluarkan
kata caci maki itu ditujukan ke saya, namun permasalahan apa tidak tahu,”
ucapnya.





Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin
Marsaoly mengaku sudah menerima aduan Farida Kamis. Samin memastikan, pihaknya
bakal mengambil langkah preventif berupa pembinaan dan memeriksa semua pihak
yang dianggap mengetahui dugaan kasus.

“Dalam waktu dekat, Ibu Farida bakal
dipanggil tim disiplin dan dimintai keterangan. Kadis DLH juga bakal dipanggil untuk
dimintai keterangan melalui pembinaa Kepegawainya Wali Kota Ternate. Jika
informasi itu benar, maka yang bersangkutan Kadis DLH tidak segan diberikan sanksi
sesuai perbuatannya,” terangnya. (alves/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan