Butuh Kolaborasi Waspadai Tumbuhnya Geng Remaja di Ternate
Nurlaela Syarif. |
TERNATE, BRN – Kasus kekerasan yang melibatkan remaja dan
pelajar di Ternate mendapat perhatian dari Nurlaela Syarif. Anggota Komisi III
DPRD Kota Ternate itu meminta pihak sekolah dan orang tua mewaspadai tumbuhnya
geng remaja di kota berjuluk Ternate Andalan.
Politisi Nasdem itu
mengatakan, rentetan kasus kenakalan remaja
dalam sepakan terakhir bersumber dari bebasnya jual beli lem eha bon dan menuman keras jenis cap
tikus di pasaran. Termasuk penggunaan media sosial diluar kontrol orangtua.
“Saat ini tidak
dapat dipungkiri bahwa orang mulai bisa mengakses segala sesuatu melalui media
masa. Pengawasan semua pihak, terutama pemerintah dan keluarga diharapkan
menjadi fungsi kontrol dalam memalisir kenakalan remaja,” ucap Nela, begitu
Nurlaela Syarif biasa disapa.
Nela mengemukakan, butuh
peran dan sinergi antara sekolah, orangtua dan pemerintah untuk mengantisipasi kenakalan
remaja yang semakin menjamur yang berpotensi tumbuhnya geng remaja di Ternate. Kolaborasi
ini tentunya mengantisipasi masalah kenakalan remaja yang menjurus ke hal yang lebih serius lagi.
Nela menambahkan, pemerintah
sudah saatnya lebih aktif menerapkan peraturan daerah tentang ketertiban umum. Pengaktifan
dan pengetatan fungsi kontrol di semua keluarahan tentu menjadi langkah
preventif.
“Paling tidak, upaya
pencegahan dan penanganan dapat dilakukan. Perda ketertiban umum ini harus didukung
instrument yang memadai, salah satunya anggaran yang maksimal. Dengan begitu, kekerasan
dan kenakalan remaja lainnya dapat ditekan,” ujarnya. (ham/red)