Diduga Tunggangi Aksi di Jakarta, Kaban Sebut Itu Tidak Benar
Kepala BPBD Provinsi Maluku Utara, Febby Alting. |
TERNATE, BRN – Dugaan keterlibatan Kepala BPBD Provinsi Maluku Utara, Febby Alting
dalam aksi di Jakarta ramai diperbincangkan. Bahkan, gerakan tersebut disebut
ditunggangi oleh Febby cs.
Diketahui demontrasi menyeruakan kasus
korupsi di Maluku Utara dilakukan di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
pada Senin, 13 Desember. Masa aksi bahkan mendesak lembaga anti rasuah itu
segera menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Bukan hanya itu saja. Organisasi yang
didominasi warna merah itu juga mendesak KPK menelusuri dugaan pemalsuan 27
IUP.
Febby Alting dikonfirmasi membantah
tudingan yang dialamatkan kepadanya. Ia menyatakan, dugaan mendanai aksi di ibu
kota itu tidak benar.
“Saya tidak membiayai masa aksi. Informasi
itu tidak benar,” bantah Febby ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis
sore, 16 Desember.
Feby menyebutkan, opini liar tersebut
sengaja diembuskan pihak tertentu dengan maksud mencemarkan nama baiknya di
hadapan gubernur.
“Secara pribadi saya tidak pernah (tunggagni
biaya aksi) itu. Saya mengutuk keras orang-orang yang menyampaikan informasi
itu.
Ini hanya pihak-pihak yang punya kepentingan
dan sengaja memasukan nama saya,” ucapnya. (jr/red)