Mahmud: Ramadhan Fair Solusi Tertibkan PKL Di Ternate

![]() |
Ketua Panitia Ramadhan Fair 2018, Mahmud Hi. Ibrahim |
TERNATE, BRN – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar ivent
Ramadhan Fair. Ramadhan Fair tahun kedua yang dilaksanakan sejumlah spot di
Kota Ternate ini, Pemkot Ternate menargetkan perolehan kontribusi PAD
(Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 250 Juta.
Ketua Panitia Ramadhan Fair 2018, Mahmud Hi. Ibrahim
mengatakan, target tersebut diperoleh melalui pembayaran sewa dari pedagang
pakaian maupun kuliner terhadap sejumlah fasilitas yang disediakan panitia
Ramadhan Fair, baik berupa tenda, listrik, keamanan, serta kebersihan. Selain Disperindag,
ada juga instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ikut dilibatkan untuk mensukseskan Ramadhan
Fair 2018.
Ia menjelaskan, ivent Ramadhan Fair ini merupakan
strategi pemerintah dalam menanggulangi kebutuhan pedagang yang sebelumnya
diberi label pedagang musiman. selain keterbatasan lahan, pedagang harus ditata
sehingga pedagang yang ditata itu tidak melebihi kouta fasilitas yang
disediakan.
“ Tujuannya untuk lebih tertib lagi dalam pengelolaan,
karena hampir di semua titik pasar ini animo penyebaran pedagang meningkat. Sehingga
harus kita atur supaya lebih tertib lagi,” tutur Mahmud saat ditemui di ruang
kerjanya, Kamis (24/5/2018).
Mahmud yang juga Kepala UPTD Pasar Wilayah Kota Ternate
Tengah ini mengaku, semua pedagang yang diakomodir dipastikan telah terdaftar
di Disperindag Kota Ternate. Ia berharap melalui Ramadhan Fair ini penataan
pedagang bisa lebih baik dan tertib serta membawa berkah bagi pedagang.
“ Terlebih lagi keuntungan yang diperoleh pedagang dalam
momentum Ramadhan hingga Idul Fitri bisa berkali lipat. Untuk tempatnya sudah
di SK kan Wali Kota agar supaya tidak ada lokasi yang dilarang dan tidak dipakai
pedagang lain untuk menjajakan dagangannya,” tandasnya. (Mal/Am).