Brindonews.com
Beranda Daerah Wakapolda Prihatin Tumpukan Sampah di Kelurahan Makassar Timur

Wakapolda Prihatin Tumpukan Sampah di Kelurahan Makassar Timur

Gowes bersama wartawan, Wakapolda prihatin tumpukan sampah yang ada di kelurahaK Makassar Timur

TERNATE BRN – Wakapolda Maluku Utara Kombespol Pol Lukas Arry Dwiko Utomo dalam mempererat tali silaturahmi bersama wartawan melaksanakan gowes sekaligus memantau lokasi kumu yang ada di kota Ternate Minggu (11/11/2017)

Gowes di mulai dari Rumah Jabatan (Runjab) Orang nomor dua di Polda Malut dan berkeliling di seputaran kota Ternate.  Alhasil dalam gowes tersebut Wakapolda bersama wartan mendapatkan sampah di salah satu kelurahan, yakni kelurahan Makasar timur RT 003 RW 02





Dalam pantauan media ini, sampah bersarakan di atas air yang terkesan sebagai lautan sampah di lingkungan pemukiman masyarakat yang airnya tidak terlihat karena di tutupi sampah

Wakapolda Malut Kombespol Pol Lukas Arry Dwiko Utomo merasa prihatin karena tidak ada kesadaran dari masyarakat sekitar yang tinggal di seputaran lingkungan tersebut

“Saya merasa prihatin, karena tidak ada kesadaran dari masyarakat, kalau lingkungannya tidak di jaga maka kesehatan masyarakat juga akan terganggu ” katanya





Sementara itu Rusdi Samsi salah satu wartawan TV di Maluku Utara, juga merasa prihatin setelah melihat berbagai sampah mulai dari botol bekas bahkan sampai rumah tangga juga ikut tercampur dengan lautan

” selain Wakapolda, saya juga merasa prihatin karena sampah sebanyak ini, kalau tidak di bersihkan otomatis akan menggangu kesehatan masyarakat.

Selaim itu juga Asfarinal arsitek pemerhati lingkungan saat di temui media ini dan memmintah tanggapan mengenai sampah yang ada di kelurahan tersebut menyatakan, sebenarnya sampah itu, harus dipungut dan harus dibuang ke tempat sampah





Ia  menambahkan, Sebenarnya sampah yang di buang masyarakat itu bisa di daur ulang agar bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. Kesadaran masyarakat masih kurang terkait dengan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya.

” Sebenarnya masyarakat harus punya kesadaran untuk mengumpulkan jenis sampah berupa botol bekas untuk di daur ulang sebab  itu ada nilai jual, karena bisa di buat karya-karya kreatif, yang mampu di jual” tutupnya (Shl)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan