Brindonews.com






Beranda Daerah Kota Ternate Pemkot Ternate Bakal Tuntaskan Pelabuhan Hiri Tahun Ini

Pemkot Ternate Bakal Tuntaskan Pelabuhan Hiri Tahun Ini

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, saat hearing bersama warga Hiri terkait pelabuhan penyeberangan di Sulamadaha.

TERNATE, BRN – Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman menemui Aliansi Masyarakat Pulau Hiri saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Rabu 1 Februari.

Dihadapan masa aksi, Tauhid berjanji segera menuntaskan pembangunan dermaga Pulau Hiri yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat.





“Saya sudah temui masa aksi dan setuju pembangunan dermaga penyeberangan Pelabuhan Hiri melalui nota kesepahaman atau MoU untuk menyelesaikannya. Masyarakat Pulau Hiri agar bersabar dan bisa mengawal proses pekerjaan yang akan dilanjutkan tahun ini oleh Dinas PUPR Kota Ternate,” katanya.

Tauhid menyebut kalau dirinya sudah memberi instruksi ke pelaksana Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate agar segera membersihkan lokasi parkir di kawasan pelabuhan Pulau Hiri. Ini dilakukan supaya tidak menghambat akses warga ketika beraktivitas.

“Dermaga Pulau Hiri dianggarkan senilai Rp2,9 miliar melalui APBD tahun 2023. JUga akan dibangun fasilitas pendukung seperti terminal, ruang tunggu dan lahan parker,” sebutnya.





Orang nomor sati di jajaran Pemerintah Kota Ternate ini menyatakan, pekerjaan pelabuhan Hiri akan diselesaikan tahun ini. Penandatanganan MoU sebagai tanda pemerintah siap menuntaskan.

“Semua pihak mestinya mengawal pembagunan pelabuhan Hiri. Mewakili pemerintah kota, saya sampaikan di hadapan masa aksi bawa pelabuhan Hiri harus tuntas tahun ini. Saya juga sudah tegaskan kepada pihak yang bertanggung jawab atas perkejaan tersebut agar kerja lebih cepat”.

“Saya tidak pernah tertutup terkait masalah Hiri. Kalaupun ada yang ingin mendapatkan informasi lebih, silakan bertemu saya, atau bisa ke rumah untuk kita berbicara. Soal teknis lapangan saya belum tahu, apalagi ada istilah-istilah mengenai masalah pelabuhan, jadi nanti diserahkan ke dinas terkait dan tim untuk melaksanakan itu,” tambah Tauhid.





Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Pulau Hiri, Wawan Ilyas mengatakan, percepatan pembangunan pelabuhan Hiri sudah digaungkan kurang lebih 10 tahun lamanya, namun, belum terealisasi sampai sekarang.

Wawan menilai pemerintah kota tidak serius, dan terkesan mempolitisir anggaran pembangunan pelabuhan Hiri. Bahkan, kata Wawan, Pemerintah Ternate dinilai sangat tertutup dan tidak punya kemampuan menyampaikan pesan publik secara rasional.

“Maka visi-misi Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengenai program peduli BAHIM (Batang Dua, Hiri, Moti) sebagai program prioritas tiga pulau terluar benar-benar harus dipertanyakan,” tandasnya. (ham/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan