Speedboat Rute Jailolo-Ternate di tutup
Ilustrasi pelayaran |
HALBAR, BRN – cuaca buruk yang melanda di perairan
Maluku Utara akhir-akhir ini mulai berdampak pada aktifitas pelayaran laut. Kesatuan
penjaga laut dan pantai (KPLP) Jailolo menutup sementara aktifitas speedboat jurusan Jailolo – Ternate.
Penutupan sementara aktifitas pelayaran
seedboad mulai berlakukan sejak Senin (28/1/2019) tadi. Langkah ini diambil karena angin kencang disertai
gelombang tinggi di perairan Jailolo-Ternate. Cuaca buruk ini mengakibatkan
gelombang laut cukup tinggi dan sangat membahayakan, terutama bagi pengguna speedboat.
Pelaksana
Harian (Plh) KPLP Jailolo, Amir Saraha mengatakan, penutupan pelabuhan speedboat jurusan Jailolo – Ternate mulai
Senin (hari ini) sekira pukul 07.00 WIT pagi tadi. Selaian sesuai arahan Kesyahbandaraan
dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, ditutupnya aktifitas speedboad ini berdasarkan perkiraan
cuaca ekstrim Badan Meteolorogi Klimalotologi dan Geofisika (BMKG) Malut.
“ Sesuai
keterangan dari BMKG, tinggi gelombang di perairan Jailolo dan Ternate mencapai
4 meter, sehingga untuk sementara aktifitas pelabuhan speedboat jurusan Jailolo-Ternate ditangguhkan atau ditutup hingga
tiga hari kedepan,” ungkap Amir saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/1).
Amir
juga mengimbau kepada masyarakat dan nelayan untuk mengurung niatnya pergi
melaut. Imbuan ini mengingat saat ini cuaca belum stabil. Untuk mengantisipasi
hal-hal yang tidak di inginkan, kata dia, pihaknya menyiapkan armada khusus guna
memalisir setiap bantuan kecelakaan laut sewaktu-waktu.
“ Targetnya
tiga hari kedepan untuk pengaktifan kembali pelabuhan speed, namun semua itu masih tetap menunggu informasi lanjutan dari
BMKG tentang perkiraan cuaca,” pungkasnya. (yadi/red)