Brindonews.com
Beranda Daerah Sisa Pekerjaan Plaza Gamalama Ditergetkan Selesai Akhir Juli

Sisa Pekerjaan Plaza Gamalama Ditergetkan Selesai Akhir Juli

Wali Kota M. Tauhid Soleman dan beberapa pejabat Pemerintah Kota Ternate saat meninjau Plaza Gamalama Moderen, di Kelurahana Gamalama, Kota Ternate Tengah. Kontraktor atau rekanan yang mengerjakan proyek ini juga turut hadir.


TERNATE, BRN
– Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, meninjau pekerjaan Plaza Gamalama
Moderen, di Kelurahan Gamalama, Kota Ternate Tengah, Rabu, 6 Juni 2022.
 





Tauhid mengatakan, maksud meninjau
langsung pekerjaan tersebut untuk mengetahui item apa saja yang belum selesai
dikerjakan. Mantan Sekda Kota Ternate ini mengaku kalau dalam tinjauan itu
pihaknya meminta PT. Intim Kara, selaku rekanan mempercepat progres.
 



“Pekerjaan yang harus diselesaikan
yaitu, lift untuk barang dan pengunjung, kemudian pekerjaan kecil seperti
kebocoran atap, dan lainnya,” ucapnya.
 





Menurut Tauhid, peninjauan ini bertujuan
memonitoring untuk memastikan kapan penyelesaian akhir dari progres kegiatan
multiyears pembangunan Plaza Gamalama.
 

“Saya minta agar akhir bulan Juli
pekerjaan sudah harus selesai dikerjakan, sebab langkah berikut akan dilakukan
penilaian terhadap aset yang ada ini untuk di lelang. Targetnya Agustus 2022,
karena pengelolaan Plaza Gamalama ini untuk perdagangan,” sebutnya.
 

Direktur PT. Intim Kara, Budi Liem mengatakan,
semua pekerjaan paling lambat diselesai dalam waktu dua pekan atau tiga pecan kedepan.
 





“Kalau lift itu hanya perbaikan sisi
safetynya. Paling selesai dalam waktu tak lama,” ucapnya.

Plafon atap satu sisi utara Plaza Gamalama Moderen yang ambruk.


Sekadar diketahui, pekerjaan Plaza
Gamalama Moderen menelan anggaran mencapai Rp92,5 miliar. Gedung ini sudah
diresmikan mantan Wali Kota Ternate, mendiang Burhan Abdurrahman pada 15 Februari
lalu.
 

Kendati begitu, pusat perbelanjaan ini
belum difungsikan maupun di lelang. Pembangunan Plaza Gamalama Moderen dianggarkan
dalam APBD. Tahap pertama di 2017 senilai Rp20 miliar, tahap kedua senilai Rp2,5
miliar di tahun 2018, dan Rp70 miliar untuk tahap ketiga.
 





Pekerjaan multiyers yang menelan biaya
puluhan miliaran itu melekat di Dinas PUPR Kota Ternate, sedangkan pembebasan
lahannya ditangani oleh Dinas Perkim, yang ketika itu kepala dinasnya adalah
Rizal Marsaoly.
 

Plafon lantai
satu sisi utara Plaza Gamalama pernah ambruk pada Minggu pagi, 4 Juli 2021,
sekitar pukul 11.30 WIT.
(ham/red)








Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan