Brindonews.com
Beranda Headline Satu Pasien di Malut Positif Corona

Satu Pasien di Malut Positif Corona

Pres Confres Media Center Gugus Tugas percepatan Penanganan Siaga darurat Virus Corona 

TERNATE, BRN
– Satu warga di Kota Ternate, Maluku Utara, dinyatakan positif Corona Virus Disease atau Covid-19. Pasien
merupakan satu diantara dari tiga pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan
atau PDP.





Pasien
01 itu sebelumnya dibolehkan pulang ke rumah setelah melewati 14 hari masa
inkubasi. Dia terkonfirmasi positif Covid-19
sesuai hasil pemeriksaan specimen di Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (
Puslit Bangkes) Jakarta.





Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 wilayah Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri menyatakan, hasil uji laboratorium baru diterima Senin (23/3) siang. Dinyatakan terkonfirmasi positif tertular suspect sesuai hasil uji laboratorium specimen Balai Laboratorium Kesehatan Jakarta.

“Kita kirim pada 18 Maret 2020 pekan kemarin, dan hasilnya kami dapatkan tadi siang,” Rosita saat jumpa pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Pananggulangan Covid19, Senin tadi.

Kepala Bidang Penaganan Penyakit di Dinas Kesehatan Maluku Utara ini mengemukakan, baik pasien 01 dan orang-orang yang pernah melakukan kontak telah dilakukan stracing.  Penanganan tetap dilakukan sesuai protap dan SOP, termasuk melengkapi APD bagi PDP.





“Apabila pasien dikategorikan masuk dalam PDP namun tidak menimbulkan gejala yang berat maka akan diisolasi di rumah disertai pengawasan. Termasuk memprotek dengan ADP atau masker”.

“Sedangkan pasien 01,  sesuai dengan SOP yang ada, masih dilakukan pemeriksaan kembali hingga 4 kali. Karena pemeriksaan untuk satu pasein minimalnya dilakukan 4 kali,” katanya.


Jumlah ODP bertambah





Rosita menyebut
terjadi peningkat pada orang dalam pemantauan atau ODP. Trend tersebut karena meningkatnya
upaya screning. Menurutnya, penambahan
yang ditemukan saat screaning di
pintu masuk pelabuhan dan dari hasil pemeriksaan fasilitas kesehatan.

“Upaya lain
yang lakukan 
adalah menyebarluaskan informasi melalui komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) mengenai kewaspadaan melindungi diri dari Covid-19.
Dan melakukan
screaning di pintu
masuk serta isolasi mandiri bagi mereka yang baru datang dari daerah terpapar,”
ujarnya.

Rosita mengatakan
sebanyak 309 orang dengan isolasi mendiri. ODP 7 orang, PDP 5. “Status kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di
Malut berjumlah satu orang,” terangnya. (tim/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan