Brindonews.com
Beranda Headline Rumah Hingga Sarana Ibadah Rusak Akibat Gempa 7.1 M

Rumah Hingga Sarana Ibadah Rusak Akibat Gempa 7.1 M

BMKG Catat 103 Kali Aftershcok





ILUSTRASI GEMPABUMI

TERNATE, BRN – Jumlah kerusakan bangunan
akibat gempabumi magnitudo 7.1 yang mengguncang perairan Halmahera Barat terus
bertambah. Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate
tercatat
sedikitnya 20 unit
bangunan. Dari jumlah itu termasuk 6 rumah rusak ringan di Pulau Batang
Dua, Kota Ternate, atau tepat di Kelurahan Mayau 3 unit, Lekewi 2 unit dan Bido
1 unit dan 2 unit gereja rusak ringan di Kelurahan Bido dan Lelewi.

Menurut data Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) tercatat dua orang mengalami luka akibat terkena reruntuhan
banguna. Dua korban luka itu atas nama Delvi Peo dan Mesin Bunga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
atau BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf mengatakan, hingga Jumat siang, pukul
14.00 WIT, pihak BPBD menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa mencapai
20 unit dan 2 orang korban luka.





Jumlah kerusakan bangunan yang terdata terdiri
dari 5 unit rumah rusak ringan, 12 unit rumah retak, dan 3 unit gereja rusak
ringan. Korban luka akibat gempa merupakan warga Kecamatan Pulau Batang Dua,
Kota Ternate. “Mereka terkena batu tela (batako)
rumah,” katanya.

Hasyim mengimbau kepada masyarakat agar
selalu waspada. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk
petugas dan menghindari bangunan retak dan rusak akibat gempa.

Brindonews.com belum
mendapat laporan dampak kerusakan akibat gempa dari BPBD Halmahera Barat. Di kutip
dari situs
liputan6.com, Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat Imron Loloroi
mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli dan pendataan terkait situasi di
lapangan. “Gempa susulan dirasakan cukup kuat,” tambah Imron.





Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku-Maluku Utara mencatat 103
kali gempa susulan atau aftershock. Kepala
Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Ternate Mansur P. Mahli mengatakan, untuk wilayah Kota Ternate belum ada
laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 7.1. Mansur mengimbau kepada warga
Kota Ternate dan sekitarnya agar tetap meningkatkaan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan, seiring masih adanya gempa-gempa susulan hingga Jumat pagi.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Mayau Abrie dikonfirmasi
mengatakan, jumlah bangunan yang rusak di Kecamatan Batang Dua mencapai 22
unit. Bangunan yang rusak terdiri dari 10 unit di Kelurahan Mayau, 10 unit di
Kelurahan Lelewi dan 2 unit di Kelurahan Bido. “22 unit itu sudah termasuk
bangunan rumah ibadah yakni 3 unit. Semuanya rusak ringan, selain ada dinding
roboh, ada juga dinding hanya retak,” kata Abrie seperti dilansir di
kompas.com. (brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan