PUPR Malut Gelar Rakor dan Sinkronisasi Kegiatan DAK Bidang Irigasi
SOFIFI, BRN – Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Dana Alokasi Khusus bidang irigasi tahun 2023, Kamis, 13 Juli. Rapat ini diikuti Dinas PUPR kabupaten kota di Maluku Utara.
Sekretaris PUPR Maluku Utara, Irwan Idrus menjelaskan, dana alokasi khusus atau DAK merupakan dana bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah. Tujuannya yaitu mendanai sarana dan prasarana pelayanan masyarakat, mendorong percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas nasional.
“Sesuai petunjuk teknis penggunaan DAK, menteri PUPR dan DPR RI melalui panitia kerja dalam rapat berulang kali mengingatkan agar dana ini dimanfaatkan lebih terarah,” katanya.
Secara nasional target RPJMD tahun 2024, pembangunan jaringan irigasi harus mencapai 45 persen. Kata Irwan, target ini telah dicapai sebesar 47,67 persen pada tahun 2022 lalu.
“Sudah melebihi target. Untuk tahun 2023, Pemprov Maluku Utara melalui PUPR dan Perkim dapat DAK dari pemerintah pusat senilai Rp. 86 miliar,” ujarnya.
Menurut Irwan, DAK digunakan untuk dua bidang, yaitu pengelolaan sumber daya air dan program pembangunan ruas jalan di Maluku Utara. Sumber daya air dialokasikan sebesar Rp. 31 miliar dan pembangunan jaringan irigasi Wayamli Rp. 15,5 miliar. Sedangkan program pembangunan ruas jalan terdiri dari dua item, masing-masing rehabilitasi jaringan irigasi Goal Rp. 8,7 miliar dan Kobe Rp. 6,9 miliar.
“Kami akan berupaya lebih optimal dan benar-benar mengusahakan pengelolaan DAK bukan hanya di bidang irigasi saja, tapi juga di bidang-bidang lainnya. Atas nama Pemprov Maluku Utara, saya sampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang sudah menyertakan PUPR sebagai penerima DAK irigasi,”ujarnya. **