Peningkatan Kestabilan Harga: Pemkot Ternate Sosialisasikan Mekanisme “Pasar Inflasi” di Pasar Tradisional

TERNATE, BRN — Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan gencar melaksanakan sosialisasi Peraturan Wali Kota Ternate tentang Mekanisme dan Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Pasar Inflasi di berbagai pasar tradisional.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus mengendalikan inflasi di tingkat kota.
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan implementasi dari Rencana Proyek Perubahan Strategi Inisiasi Kebijakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SIKAPI PANGAN). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, pengelola pasar, serta perwakilan para pedagang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan menyamakan persepsi dan memperkuat pemahaman seluruh pihak mengenai prosedur, tata kelola, dan sistem strategis penyelenggaraan Pasar Inflasi.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan seluruh pelaksana memahami mekanisme yang akan diterapkan, sehingga pasar inflasi dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Hartono.
Program Pasar Inflasi dirancang sebagai mekanisme pasar khusus untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan komoditas pangan dengan harga terjangkau, terutama saat terjadi lonjakan harga atau menjelang hari-hari besar keagamaan.
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan secara rinci tata cara dan prosedur operasional penyelenggaraan pasar, mulai dari penentuan lokasi dan waktu pelaksanaan, koordinasi antar lembaga, hingga penerapan sistem distribusi yang efisien dari distributor atau produsen langsung ke pasar.
Para peserta sosialisasi yang mengenakan seragam bertuliskan “Pasar Inflasi” tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka menunjukkan kesiapan dan komitmen menjadi ujung tombak dalam implementasi program di lapangan.
Hartono, yang juga Reformer Diklat PKN 2 BPSDM Provinsi Jawa Barat, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat dalam mewujudkan stabilitas harga di pasar tradisional.
“Dengan adanya Pasar Inflasi, kita berharap dapat memutus mata rantai spekulasi harga yang sering terjadi. Stabilitas harga di pasar tradisional adalah kunci menjaga daya beli masyarakat serta menjamin kesejahteraan ekonomi Kota Ternate secara keseluruhan,” tegasnya.
Para pedagang menyambut positif inisiatif ini, dan menilainya sebagai langkah nyata pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan adil. Mereka berharap sosialisasi ini segera diikuti dengan implementasi efektif agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Kota Ternate. (Ham/Red)





