Brindonews.com
Beranda Daerah Panitia Daerah Sail Tidore Temui Menkomarves dan Mendag

Panitia Daerah Sail Tidore Temui Menkomarves dan Mendag

Rapat Koordinasi Panitia Daerah Sail Tidore di Aula Nuku Kantor Wali Kota Tidore.


TIDORE, BRN
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir
menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Perdagangan
RI. Sekretaris Daerah  Daerah Kota Tidore
Kepulauan, Ismail Dukomalamo, dan Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara, Tahmid
Wahab ikut dalam pertemuan itu.
 





Samsuddin mengatakan, pertemuan
tersebut menyangkut penyelenggaraan Sail Tidore 2022. Koordinasi yang dilakukan
panitia daerah bertujuan membahas kelanjutan sekaligus mematangkan pelaksanaan
ivent pasca penundaan.

Penundaan selain bertepatan dengan
pelaksanaan G20, juga karena adanya kesiapan panitia yang masih kurang.

“Ditunda cukup lama hingga November
2022 mendatang. Rens waktu ini tentunya kita punya kesempatan lebih baik untukmenyiapkan
pelaksanaan kegiatan Sail Tidore,” katanya begitu
disembangi usai rapat di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Jumat, 11
Maret





Samsuddin menyebutkan, agenda sekelas
Sail Tidore harus dimanfatkan sebaik mungkin. Momentum dimana mendorong
pembangunan infrastruktur dan mempromosikan pariwisata Maluku Utara, khusunya
Tidore.

“Karena itu panitia daerah harus
melakukan langkah-langkah untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya
sehingga  dapat mengharumkan nama Maluku
Utara,” sebutnya.

Ihwal serupa diutarakan Sekretaris
Daerah Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo. Ismail mengatakan, koordinasi antara
pantia daerah dan pusat bakal terus berlanjut. Termasuk pembagian bidang-bidang
untuk menyukseskan kegiatan.





“Agar supaya masing-masing bidang sudah
mengetahui apa saja yang harus dilakukan dari sekarang hingga pelaksanaan Sail
Tidore nanti. Mudah-mudahan semua persiapan-persiapan yang kita siapkan semakin
matang dan tidak ada kendala hingga hari H pelaksanaan,”ujarnya.

Tahmid Wahab menambahkan, pertemuan
bersama dua menteri di Jakarta itu menindaklanjuti hasil raoat antara Pemerintah
Provinsi Maluku Utara dan Tidore Kepulauan pada 30 Oktober 2021 lalu.

Poin yang dibahas yaitu progress kesiapan
panitia daerah, mempertanyakan revisi SK Sail Tidore 2022, dan kesiapan panitia
nasional.





“Dasar penundaan adalah
mempertimbangkan kesiapan panitia pusat dan daerah dan penyebaran pandemi covid
19 yg masih tinggi. Tujuan penundaan juga dimaksudkan agar pelaksanaan Sail
tidore dapat berjalan secara optimal 
sehingga dapat memberikan dampak 
ekonomi yg lebih baik di provinsi Maluku Utara,” katanya.

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa mengaku pihaknya sedang menyiapkan
revisi SK. Dalam waktu dekat hasil resil SK selanjutnya disampaikan panitia
daerah setelah ditandatangani Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

“Setelah SK ditandatangani Pak Menkomarves,
akan kita undang kementerian maupun lembaga terkait dan melakukan rapat guna
mencari tahu kesiapan masing-masing yang masuk dalam bidang panitia pusat. Berharap
baik Pemprov Malut dan Tikep agar lebih maksimal dalam rangka menyiiapkan
infrastruktur pendukung Sail Tidore
2022. (red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan